Bisnis.com, JAKARTA - Polusi udara belakangan menjadi masalah yang serius. Sehingga, penting untuk melindungi diri dan keluarga di rumah dari dampak negatif polusi udara, terutama bagi yang bermukim hunian berdekatan dengan kawasan industri atau jalan raya padat.
Pasalnya, meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, aktivitas industri, dan faktor lainnya telah menimbulkan kualitas udara yang semakin memburuk dan berdampak negatif bagi kesehatan.
Beberapa dampak langsung dirasakan oleh masyarakat mulai dari gangguan kulit di daerah wajah sampai gangguan iritasi mata dan sakit pernapasan.
Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Respirasi Universitas Indonesia Agus Dwi Susanto mengatakan bahwa sebagian polutan luar ruang dapat masuk ke dalam ruangan termasuk ketika particulate matter (PM) 2.5 yang menjadi indikator dalam polusi udara di luar ruangan tinggi.
"Ketika PM 2.5 tinggi di luar ruangan tinggi maka di dalam ruangan juga tinggi. Maka salah satu edukasi ketika polusi udara sedang tinggi adalah menutup ventilasi, supaya tidak masuk ke dalam ruangan," ujar dia dalam webinar "Tinjauan guru besar FKUI: Dampak polusi udara pada kesehatan", Kamis (24/8/2023)
Dilansir dari Gravel, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menjaga kualitas udara di rumah Anda:
1. Atur Buka Waktu Tutup Pintu dan Jendela
Pertama, hindari membuka pintu dan jendela secara berlebihan, hal ini dapat menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam. Memang, sirkulasi udara dalam ruang itu penting, tapi kita harus pilah pilih waktu ketika polusi udara sedang tidak tinggi.
Bagi yang tinggal di gedung bertingkat di kawasan sibuk, pastikan tidak membuka jendela di jam padat. Perhatikan waktu ketika keramaian lalu lintas dan aktivitas industri sedang mereda, agar sirkulasi udara tetap bersih dan sehat.
2. Memasang Exhaust
Udara dalam ruangan bisa menjadi terlalu jenuh jika terlalu sering tertutup. Agar udara pengap bisa dikeluarkan, gunakan exhaust yang dapat membawa udara lembap dan panas ke luar rumah. Exhaust dapat membantu sirkulasi udara tetap berjalan dan mengurangi akumulasi polutan dalam ruangan.
3. Gunakan Seal Kedap Udara Pada Celah Pintu dan Jendela
Seal karet pada celah pintu dan jendela dapat membantu menghalangi udara luar yang kotor agar tidak masuk ke dalam rumah.
Baca Juga 10 Tanaman Pembersih Udara dari Polusi |
---|
4. Menanam Tanaman Penyaring Udara
Tanaman pembersih udara seperti bambu dan tanaman lidah mertua yang rapat di sekitar rumah bisa membantu mengurangi jumlah polutan yang masuk ke area sekitar rumah. Lokasi penanaman juga berpengaruh, usahakan tanam di area seperti tepi jalan, atau dekat bukaan yang cukup besar.
5. Gunakan AC dengan Sistem Recirculate
Sebagian besar AC memiliki sistem ini, cuma jarang digunakan. Saat-saat seperti inilah, sebaiknya kita menggunakan fitur ini. Sistem recirculate AC akan mengolah udara di dalam rumah untuk disaring dan didinginkan dan kemudian masuk kembali ke dalam rumah, tanpa mengambil udara dari luar sama sekali.
Selain lima tips di atas, penggunaan air purifier juga dapat membantu menyaring udara yang masuk ke dalam rumah, tempatkan di daerah seperti jendela dan juga di ruang keluarga. Tak hanya itu, penting untuk rutin membersihkan rumah guna mengurangi akumulasi debu dan partikel lain yang dapat mempengaruhi kualitas udara.
Olahraga dan makan-makanan bergizi juga diperlukan, supaya tubuh memiliki daya tahan yang kuat sehingga tidak mudah terpapar sakit.