Bisnis.com, JAKARTA – Kualitas udara yang buruk dan polusi udara yang tak kunjung usai dapat berdampak pada kesehatan, terutama paru-paru.
Untuk melindungi paru-paru dari polusi udara, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menggunakan masker.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 4,2 juta orang meninggal sebelum waktunya setiap tahun. Penggunaan masker saat terpapar kualitas udara yang buruk, dapat memberikan berbagai manfaat dalam melindungi dan mengurangi dampak kesehatan dari PM2.5, seperti:
- Mengurangi masalah pernapasan
- Membantu melindungi sistem kardiovaskular
- Mengurangi risiko komplikasi kehamilan
- Mengurangi jumlah kematian dini
Namun, dari banyaknya masker yang beredar di pasaran, manakah yang paling tepat digunakan untuk melindungi diri dari polusi udara?
Jenis-jenis masker dan perbedaanya
1. Masker N95
Masker N95 adalah salah satu masker yang dapat menyaring setidaknya 95% partikel debu dan polutan yang kecil di udara. Masker ini juga menjadi salah satu masker yang dianggap efektif untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri.
Namun, karena ukurannya yang relatif besar dan pas di wajah orang dewasa, masker ini tidak berfungsi dengan maksimal jika digunakan oleh anak-anak.
2. Masker KN95
Hampir sama dengan masker N95, masker KN95 mampu menghalau sekitar 95% partikel polutan di udara. Masker KN95 juga sudah memenuhi standar internasional karena kemampuannya untuk menyaring partikel besar dan kecil saat dikenakan.
3. Masker KF94
Tidak jauh berbeda dengan masker N95 dan masker KN95, masker KF94 mampu menyaring 94% partikel polutan di udara.
4. Masker bedah
Masker bedah merupakan salah satu jenis masker yang banyak digunakan karena bentuknya yang membuat pemakai lebih leluasa untuk bernapas dan tidak merasa sesak.
Karena ukurannya yang lebih longgar, masker ini kurang efektif karena memiliki celah antara wajah dan tepi penutup. Selain itu, efektivitas masker bedah dalam menyaring partikel polusi dan debu lebih kecil dibandingkan jenis masker lainnya.
5. Masker kain
Masker kain dapar melindungi diri dari paparan debu dan berbagai partikel polutan, tetapi tidak menawarkan pelindungan setinggi masker lainnya.
Namun, jika ingin menggunakan masker kain, anda bisa menggunakan masker kain yang terdiri atas beberapa lapis kain.
Masker N95 vs masker bedah: mana yang lebih efektif?
Berikut masker yang lebih tepat digunakan untuk melindungi diri dari polusi udara.
1. Masker N95
Karena masker N95 dibuat untuk melindungi pemakainya dari partikel kecil, masker ini menawarkan perlindungan yang lebih baik daripada masker bedah.
Jika Anda tinggal di daerah yang memiliki kualitas udara yang buruk atau jika anda termasuk dalam kelompok yang rentan, masker N95 tepat untuk digunakan. Namun, N95 bisa jadi tidak nyaman dipakai dalam jangka waktu yang lama.
2. Masker Bedah
Meskipun masker bedah tidak dapat menyaring partikel kecil di udara, masker bedah dapat memberikan perlindungan terhadap PM2.5 dan polusi yang tidak terlalu parah jika dipakai dengan benar. (Kresensia Kinanti)