Bisnis.com, JAKARTA -- United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) kembali menambah daftar tempat atau situs yang dilindungi di dunia.
Dalam konferensi yang digelar di Arab Saudi pada 11 September 2023, UNESCO akan menilai proses konservasi yang dilakukan di 260 situs yang sudah terdaftar dalam daftar Warisan Dunia, di mana 55 di antaranya sudah dalam kondisi berbahaya.
Kemudian, pada 16 September nantii, Komite Warisan Dunia akan mulai melakukan penilaian pada nominasi situs-situs baru yang akan masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.
Berikut 11 situs nominasi situs warisan dunia UNESCO
1. Gaya Tumuli Burial Mounds, Korea Selatan
Sekitar tahun 42-532 Masehi, wilayah yang sekarang masuk dalam bagian Korea Selatan dikuasai oleh Gaya, sebuah konfederasi kerajaan-kerajaan kecil.
Ada ratusan gundukan kuburan yang berasal dari zaman Gaya masih dapat ditemukan hingga saat ini. Beberapa situs kini dijadwalkan menjadi Warisan Dunia UNESCO.
2. Cultural Melting Pot of Djerba, Tunisia
Pada zaman kuno, Djerba menjadi tuan rumah pelabuhan terpenting di Afrika Utara. Selama berabad-abad, banyak bangsa dan budaya berbeda yang meninggalkan jejaknya di pulau ini. Situs arkeologi kota kuno Meninx, Sinagog El Ghriba, dan banyak masjid indah menggambarkan keragaman budaya di lokasi ini.
Baca Juga Mengintip Son Bunyola, Resort Mewah Situs Warisan Dunia UNESCO Milik Miliarder Richard Branson |
---|
3. Warisan Yahudi abad pertengahan Erfurt, Jerman
Pada abad pertengahan, Erfurt merupakan rumah bagi komunitas Yahudi yang berkembang pesat. Sejumlah bangunan dan artefak budaya di sana bak menjadi saksi akan kekayaan sejarah ini. Beberapa situs di antaranya adalah Old Synangogue (Sinagoga Lama) di kota itu, dengan bagian-bagiannya berasal dari abad ke-11.
Di sini, pengunjung dapat melihat "harta karun" Erfurt, seperti koleksi perhiasan, koin, dan barang berharga lainnya yang dulunya milik pedagang atau rentenir Yahudi.
4. Situs peringatan ESMA di Buenos Aires, Argentina
Sekolah Mekanik Angkatan Laut Buenos Aires, atau ESMA, merupakan lokasi pusat penyiksaan dan penahanan terbesar dan paling terkenal pada masa kediktatoran militer Argentina.
Saat ini, kompleks tersebut telah diubah menjadi museum dan tempat peringatan. Sekitar 30.000 orang dibunuh oleh junta Argentina, yang berkuasa dari tahun 1976 hingga 1983.
5. Kuil Hoysala, India
Dinasti Hoysala membangun lebih dari 1.500 kuil pada masa pemerintahannya, dan hanya ada sekitar 100 kuil yang tersisa hingga saat ini.
Struktur batu ini dikenal luas karena pengerjaannya yang kaya detail. Kuil Chennakeshava di Belur, Negara Bagian Karnataka, adalah salah satu contoh terbaik arsitektur Hoysala.
6. Reruntuhan Takalik Abaj, Guatemala
Situs arkeologi Takalik Abaj di Guatemala pernah menjadi kota perdagangan yang krusial di Maya. Di sini, masih tersisa wujud kebudayaan Maya dan Olmec, yang berasal dari abad kesembilan sebelum masehi, meliputi reruntuhan kuil, batu-batu raksasa yang memuat prasasti rumit, patung, dan banyak lagi.
7. Taman Nasional Pegunungan Bale, Etiopia
Pegunungan Bale yang megah di selatan Ethiopia memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, sistem gua yang rumit, dan Hutan Harenna, hutan tropis alami yang selalu hijau. Pengunjung bisa dengan mudah melihat burung dan mamalia unik di kawasan ini.
8. Benteng Cincin Viking, Denmark
Lima benteng cincin dari era Viking berpotensi ditambahkan ke daftar warisan bergengsi UNESCO. Benteng ini dibangun pada abad ke-10 dan didirikan atas perintah Raja Harald "Bluetooth" Gormsson. Struktur simetris yang mengesankan ini berfungsi untuk tujuan pertahanan dan menunjukkan kekuatan.
9. Monumen Peringatan Genosida 1994, Rwanda
Sekitar 800.000 hingga 1 juta orang terbunuh dalam genosida Rwanda pada 1994. Beberapa tempat peringatan tersebar di seluruh negeri untuk memperingati kejahatan mengerikan ini. Situs peringatan Nyamata, Murambi, Bisesero dan Gisozi kini dapat dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
10. Monumen megalitik Minorca, Spanyol
Monumen batu besar dari budaya Talayot tersebar di sekitar pulau Minorca, Spanyol. Situs megalitik Zaman Megalitikum yang mengesankan ini merupakan harta karun bagi para arkeolog dan juga menarik banyak wisatawan.
11. Batu kapur Pulau Anticosti, Kanada
Pulau Anticosti Kanada adalah tempat yang tepat bagi pecinta alam dan ahli paleontologi. ini adalah rumah bagi banyak fosil dan endapan batuan sedimen yang dapat membantu menjelaskan kepunahan massal beberapa juta tahun yang lalu.
Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia
Indonesia sendiri memiliki beberapa lokasi yang masuk dalam daftar warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO berikut ini:
• Kompleks Candi Borobudur
• Taman Nasional Komodo
• Kompleks Candi Prambanan
• Taman Nasional Ujung Kulon
• Situs Manusia Purba Sangiran
• Taman Nasional Lorentz
• Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera
• Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak Sebagai Manifestasi Filosofi Tri Hita Karana
• Tambang Batubara Ombilin Warisan Sawahlunto