Bisnis.com, JAKARTA - Susu, selama ini sering disebut-sebut sebagai minuman bergizi, dan dikonsumsi jutaan orang-orang di seluruh dunia.
Susu dianggap sebagai makanan sehat sejak berabad-abad yang lalu. Susu merupakan sumber yang kaya nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D, dan protein, dan dianggap baik untuk tulang. Namun konsumsi susu yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Berikut dampak buruk konsumsi susu berlebihan
1. Mengganggu usus
Salah satu efek samping paling langsung dari konsumsi susu berlebihan adalah gangguan pencernaan. Susu mengandung laktosa, gula alami yang membutuhkan enzim yang disebut laktase untuk pencernaan yang baik.
Kebanyakan orang lanjut usia mengalami intoleransi laktosa. Minum terlalu banyak susu dapat menyebabkan kembung, gas, diare, dan kram perut pada orang-orang ini.
Bahkan mereka yang tidak memiliki intoleransi laktosa pun mungkin mengalami ketidaknyamanan pencernaan ringan jika mengonsumsi susu dalam jumlah berlebihan dalam waktu singkat.
2. Menambah berat badan
Meskipun susu merupakan sumber protein yang sangat baik, susu juga mengandung kalori, yang berasal dari kandungan lemak. Minum terlalu banyak susu, terutama susu murni, dapat menyebabkan asupan kalori berlebih sehingga menyebabkan penambahan berat badan.
Baca Juga Pentingkah Minum Susu Saat Berpuasa? |
---|
3. Ketidakseimbangan nutrisi
Meski susu kaya akan nutrisi penting, konsumsi berlebihan dapat mengganggu keseimbangan nutrisi dalam makanan Anda. Misalnya, jika Anda minum susu dalam jumlah berlebihan, Anda mungkin mengonsumsi lebih banyak kalsium dan vitamin D daripada yang dibutuhkan tubuh. Akumulasi nutrisi ini secara berlebihan dapat menyebabkan potensi masalah kesehatan, seperti batu ginjal dan penumpukan kalsium di jaringan lunak.
4. Risiko jerawat meningkat
Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan potensial antara konsumsi susu berlebihan dan jerawat. Susu mengandung hormon dan faktor pertumbuhan yang dapat mempengaruhi perkembangan jerawat. Minum terlalu banyak susu dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon, yang berpotensi memperburuk masalah jerawat pada individu yang rentan.
5. Kekurangan zat besi
Konsumsi susu yang berlebihan, terutama pada anak kecil, dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Susu dapat mengganggu penyerapan zat besi dari makanan. Hal ini merupakan kekhawatiran besar bagi bayi dan balita yang mungkin bergantung pada susu sebagai sumber utama hidrasi dan nutrisi.
6. Hilangnya kepadatan massa tulang
Bertentangan dengan salah satu manfaat paling potensial yang diberikan susu karena kandungan kalsiumnya, konsumsi susu berlebihan mungkin mempunyai efek sebaliknya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi protein hewani dalam jumlah berlebihan, termasuk protein yang ditemukan dalam susu, dapat menyebabkan peningkatan ekskresi kalsium melalui urin, yang berpotensi melemahkan tulang seiring berjalannya waktu.
7. Meningkatkan risiko batu ginjal
Asupan kalsium yang berlebihan seringkali dikaitkan dengan konsumsi susu yang berlebihan dan dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Batu ginjal adalah massa padat dan nyeri yang dapat berkembang di saluran kemih bila terdapat kelebihan kalsium atau mineral lain dalam urin. Mengurangi asupan susu dapat membantu menurunkan risiko pembentukan batu ginjal.
8. Picu kanker tertentu
Penelitian yang mengeksplorasi hubungan antara konsumsi susu dan berbagai jenis kanker masih terus berkembang. Beberapa penelitian telah menimbulkan pertanyaan tentang potensi hubungan antara konsumsi susu yang tinggi dan peningkatan risiko kanker tertentu, seperti kanker prostat dan ovarium. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui hubungan pasti, dan faktor gaya hidup lainnya berperan dalam risiko kanker.
9. Meningkatkan risiko alergi
Meskipun intoleransi laktosa adalah sensitivitas terkait susu yang paling umum diketahui, beberapa orang mungkin memiliki alergi susu. Alergi susu dapat bermanifestasi sebagai gatal-gatal, masalah pencernaan, atau bahkan reaksi anafilaksis yang parah dalam kasus yang ekstrim. Minum susu dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko memicu reaksi alergi pada individu yang alergi susu.
10. Melemahkan gigi
Susu mengandung gula alami, dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi. Gula dalam susu dapat berinteraksi dengan bakteri mulut, menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang jika kebersihan gigi tidak dijaga.
11. Kurangi konsumsi makanan lain
Konsumsi susu yang berlebihan terkadang dapat menggantikan makanan penting lainnya dalam diet Anda. Penting untuk menjaga pola makan yang beragam untuk memastikan Anda mendapatkan beragam nutrisi. Mengandalkan terlalu banyak susu sebagai nutrisi dapat membatasi paparan Anda terhadap sumber makanan berharga lainnya.