Bisnis.com, JAKARTA – Justin Bieber seorang musisi asal Kanada memposting di akun Instagramnya meminta penggemarnya berdoa untuk Israel. Hal ini dilihat dari Perang Hamas vs Israel yang semakin parah.
Namun, postingan dari Justin Bieber tersebut mendapat respon negatif dari netizen di Twitter yang telah berubah nama menjadi X. Seperti yang diketahui, saat ini Israel sedang berperang dengan Gerakan Hamas di jalur Gaza. Perang tersebut telah berlangsung sejak hari Sabtu, 7 Oktober 2023.
Netizen berkomentar di Twitter (X) bahwa banyak orang di Amerika Serikat yang tidak mengerti kondisi perang Israel, termasuk Justin Bieber.
@etc**ir Bieber tidak tahu apa-apa
@omo**tus Berdoalah untuk perdamaian
@no**fe Artis hanya mengikuti tren tanpa melakukan riset
Dilansir dari timesofisrael.com pada Kamis (12/10/2023), hingga saat ini perang Hamas vs Israel telah menewaskan 2.300 warga Israel dan korban diperkirakan akan terus bertambah. Korban tersebut terhitung sejak serangan Hamas pada sabtu lalu hingga saat ini.
Kota Kibbutz Be'eri saat ini telah porak poranda mulai dari banyaknya bangunan yang hancur hingga korban yang terus bertambah.
Informasi terbaru, Hamas mengklaim menyandera 130 orang, dengan beberapa laporan memperkirakan setidaknya 200 orang ditahan di Jalur Gaza. Dilansir aljazeera.com, sebagai tanggapan atas penyanderaan tersebut, Israel memblokir air minum hingga listrik untuk Gaza.
Sebagai informasi, Gerakan Hamas merupakan singkatan dari gerakan perlawanan Israel yang dalam bahasa arab berarti 'semangat'. Saat ini Hamas menguasai jalur Gaza dan terus melakukan penyerangan kepada Israel.
Melihat kondisi yang semakin parah, Presiden Israel, Isaac Herzog mengatakan saat ini Israel sedang mempersiapkan kampanye militer besar-besaran melawan Hamas di Jalur Gaza. Di sisi lain, lembaga pendidikan tinggi Israel akan menunda dimulainya tahun ajaran 2023-2024 hingga 5 November.
Hal ini dikarenakan penarikan besar-besaran pasukan cadangan Israel seperti sejumlah besar siswa, guru, dosen, dan staf telah dipanggil untuk bertugas. Hingga saat ini, sirine roket terus terdengar di kota-kota perbatasan Gaza dan masyarakat diminta untuk selalu waspada.
Awal Mula Konflik Palestina vs Israel
Konflik Israel dan Palestina telah dimulai sejak 1973 tahun lalu, saat pasangan gabungan Suriah menyerang Israel.
Awal mula konflik Palestina dan Israel perang adalah kedua negara ini ingin menguasai wilayah yang sama. Israel dan Palestina memperebutkan daerah yang terletak di antara Laut Mediterania dan Sungai Jordan.
Serangkaian serangan kekerasan itu terjadi dipicu karena warga Israel hendak melakukan ekspansi dan membangun pemukiman di tanah yang didiami warga Palestina.
Lalu munculah gerakan Hamas pada 1987 yang dikomandoi pengungsi Palestina yang tinggal di Jalur Gaza. Lalu, Gerakan Hamas melakukan serangana terhadap Israel. Perang Hamas vs Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023, atau telah berlangsung dalam 5 hari terakhir telah menewaskan 2.300 orang korban jiwa. Perang ini telah merugikan banyak pihak, terutama massyarakat sipil yang tidak paham apa-apa. (Ernestina Jesica Toji)