Earphone yang digunakan jangka panjang bisa merusak telinga dan saluran pendengaran anak
Health

Bahaya Earphone Dapat Merusak Pendengaran Anak

Redaksi
Sabtu, 14 Oktober 2023 - 13:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Tidak lama ini selebriti Zaskia Adya Mecca membagikan pengalamannya terkait kesehatan telinga anaknya yang terganggu karena penggunaan earphone.

Pengalaman yang diunggah Zaskia lewat akun Instagram pribadinya @zaskiaadyamecca, ditanggapi banyak komentar dari netizen yang juga telah mengkhawatirkan hal tersebut. 

Zaskia menuliskan, setelah melakukan pemeriksaan, dokter THT mengungkapkan telinga anaknya mengalami luka dan iritasi, penyebabnya adalah penggunaan earphone.

Masalah ini merupakan kekhawatiran bersama yang harus diperhatikan khususnya orang tua.

Dikutip Hearing Conservation (14/10/2023) ketika anak-anak terpapar pada suara-suara berbahaya, bukan hanya pendengarannya yang berisiko, namun juga perkembangannya. Kerusakan pendengaran yang tidak teridentifikasi dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam memahami pembicaraan dan menjadi hambatan yang signifikan dalam belajar. 

Berikut risiko yang terkait penggunaan earphone:

1. Gangguan Pendengaran 

Mendengarkan suara dengan volume tinggi dapat menyebabkan gangguan pendengaran seiring berjalannya waktu, meskipun musiknya damai dan menenangkan.

Mengekspos diri secara teratur pada volume yang lebih tinggi dari 60 desibel dapat menyebabkan kerusakan pendengaran. 

2. Otitis Eksterna 

Otitis eksterna terjadi ketika kulit di saluran telinga mengalami iritasi. Hal ini sering kali disebabkan oleh penggunaan earphone yang masuk jauh ke dalam saluran telinga. Cairan mungkin mulai bocor di saluran telinga saat earbud bergesekan dengan bagian dalam telinga, menyebabkan peradangan yang dapat menimbulkan rasa sakit.

3. Penumpukan Kotoran Telinga

Saat memakai earphone di malam hari, hal ini dapat menghalangi sirkulasi udara di dalam dan sekitar telinga, yang menyebabkan kotoran telinga menempel erat ke dalam saluran telinga. Hal ini terutama berlaku pada earbud dan dapat menjadi masalah dalam jangka panjang.

4. Tidak Menyadari Keadaan Darurat 

Tidur dengan earphone di malam hari dapat menyebabkan seseorang melewatkan tanda-tanda darurat seperti kebakaran, pembobolan, masalah medis atau situasi darurat lainnya.

5. Sakit Kepala Karena Tekanan 

Beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala karena earphone yang terlalu ketat sehingga memberi tekanan pada tengkorak mereka. Menggunakan sepatu yang lebih nyaman dapat membatasi gejala-gejala ini

6. Nekrosis 

Earphone yang tidak pas dapat merusak kulit di saluran telinga seiring waktu, yang terjadi ketika aliran darah tidak cukup untuk menjaga sel tetap hidup. Earphone yang lebih longgar dapat mencegah hal ini terjadi.

Penggunakan earphone dan headset juga dapat menimbulkan masalah psikologis bagi anak, mempengaruhi interaksinya dengan teman, pembelajaran dan perhatiannya di sekolah, serta di masyarakat pada umumnya. Namun ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan pendengaran anak tidak rusak.

Simak langkah-langkah berikut: 

1. Pertimbangkan berapa lama anak menggunakan earphone baik di rumah maupun di sekolah. Direkomendasikan tidak lebih dari 60 menit per hari dengan volume 60% dari volume maksimum. 

2. Jika perangkat memiliki kunci volume, kuncilah pada sekitar 60% dari volume maksimum sehingga anak tidak dapat melampaui level tersebut. 

3. Pertimbangkan lingkungan tempat anak mendengarkan, jika sepi sebaiknya mereka menggunakan earbud. Di lingkungan yang bising, gunakan earphone over-ear yang pas dan mengurangi kebisingan latar belakang dan memungkinkan mereka mendengar dengan jelas pada volume yang lebih rendah.

4. Jika anak memakai earphone, harap pastikan mereka tetap aman karena mereka akan kurang menyadari apa yang terjadi di sekitar mereka.

5. Pertimbangkan untuk membeli earphone khusus anak-anak yang memiliki batas level maksimum. Mereka akan memastikan bahwa anak tidak melebihi level yang ditentukan oleh produsen.

6. Pertimbangkan untuk mengunduh aplikasi perlindungan pendengaran yang memungkinkan mengontrol paparan dan periode pendengaran anak Anda dari jarak jauh. (Maria Elfika Simplisia)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro