Bisnis.com, JAKARTA - Sindrom ovarium polikistik (PCOS) kerapkali dialami wanita, terutama di masa kini ketika gaya hidup sudah banyak bergeser ke arah yang tidak sehat.
PCOS adalah kelainan hormonal yang terjadi pada wanita usia subur. Meskipun penyebab pasti PCOS tidak jelas, ada yang dari faktor genetik, ada pula kaerna pilihan gaya hidup yang buruk.
Masalah paling umum yang dialami wanita penderita PCOS adalah penambahan berat badan. Selain itu, wanita penderita PCOS juga sering mengalami disforia pramenstruasi, beberapa wanita juga mengeluhkan serangan migrain saat menstruasi.
Oleh karena itu, untuk membantu penurunan berat badan dan menjaga keseimbangan hormonal, makanan tertentu harus dihindari.
Menjaga pola makan sangat penting untuk mengelola dan memperbaiki PCOS. Pola makan yang bergizi dan seimbang serta kaya nutrisi dapat membantu mengelola PCOS dan menurunkan berat badan.
Gejala lain dari PCOS, seperti jerawat, menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, dan perubahan suasana hati, disebabkan oleh ketidakseimbangan androgen dalam tubuh, dapat diatasi dengan pola makan yang baik dan perubahan gaya hidup.
Mengutip Medicine Net, pola makan PCOS yang benar sebaiknya menghindari makanan berikut ini:
1. Karbohidrat olahan
Wanita dengan PCOS memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan populasi lainnya. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menghindari makanan yang meningkatkan produksi kadar insulin.
Karbohidrat olahan, seperti roti olahan putih, kue kering, nasi putih, kentang putih, dan kue kering yang terbuat dari tepung olahan, sebaiknya dihindari pada penderita PCOS.
2. Kopi
Konsumsi kopi menunjukkan peningkatan kadar hormon estrogen yang signifikan selama fase folikular dari siklus menstruasi. PCOS sendiri menyebabkan ketidakseimbangan hormon sehingga konsumsi kopi meningkatkan risiko ketidakseimbangan hormon pada penderita PCOS.
3. Gorengan
Makanan yang digoreng dengan minyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi sehingga dianggap tidak sehat. Makanan seperti itu meningkatkan risiko peradangan, penambahan berat badan, dan kanker.
4. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng dengan minyak mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga dianggap tidak sehat. Makanan seperti itu meningkatkan risiko peradangan, penambahan berat badan, dan kanker.
Makanan yang digoreng memiliki efek yang sama dengan makanan tinggi gula. Makanan ini meningkatkan kadar gula darah secara instan dan memberikan energi. Setelah itu, makanan ini justru menyebabkan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba. Produk yang digoreng sering kali juga kaya kandungan akan garam, yang dapat menyebabkan kembung, penambahan berat badan, dan gangguan lambung pada penderita PCOS.
5. Minuman manis
Minuman manis, seperti soda dan minuman energi, mengandung kadar gula tinggi yang memicu pelepasan insulin dan menyebabkan ketidakseimbangan produksi hormon testosteron. Hal ini berdampak pada penderita PCOS dan bisa memperburuk gejalanya, seperti perubahan suasana hati dan kembung.
6. Daging olahan
Daging olahan, seperti sosis aau nugget, mengandung banyak lemak jenuh, nitrat, dan natrium, yang meningkatkan peradangan. Jadi, makanan seperti itu sebaiknya dihindari oleh penderita PCOS. Makanan ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan semakin banyak.
7. Lemak tidak sehat
Lemak tidak sehat, seperti lemak trans atau lemak jenuh sebaiknya dihindari oleh penderita PCOS karena lemak tersebut meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini pada akhirnya dapat memperburuk gejala PCOS.
Lemak ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
8. Produk susu
Susu sapi mengandung hormon, seperti faktor pertumbuhan mirip insulin (IGF-1), yang meningkatkan kadar androgen. Androgen adalah hormon yang membantu membentuk estrogen. Dengan meningkatnya kadar estrogen, gejala PCOS akan semakin parah.
Oleh karena itu, susu dan produk berbahan susu, seperti es krim, keju olahan, sebaiknya dihindari.
Selain itu, produk susu juga umumnya mengandung gula tinggi yang meningkatkan kadar glukosa sehingga menyebabkan peradangan.
9. Produk kedelai
Kedelai berpotensi mengandung senyawa goitrogenik yang berdampak negatif pada fungsi kelenjar tiroid. Hal ini dapat memperburuk gejala PCOS, seperti penambahan berat badan, kembung, dan perubahan perasaan sehingga membuat mudah tersinggung.
10. Alkohol
Konsumsi alkohol harus dibatasi pada pasien PCOS dan beberapa dokter menyarankan bahkan untuk tidak mengonsumsinya sama sekali.
Alkohol dapat meningkatkan hormon testosteron, yang menyebabkan ketidakseimbangan estrogen. Alkohol merangsang pelepasan berlebihan hormon yang mengontrol ovulasi, hormon luteinizing, dan hormon perangsang folikel.
Alkohol dapat menurunkan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan peningkatan keinginan akan gula, penambahan berat badan, penipisan nutrisi, dan ketidakmampuan tubuh untuk mengendalikan kadar glukosa, sehingga mengakibatkan kadar gula darah rendah.
Meskipun cukup banyak pantangan makanan untuk penderita PCOS, namun tidak perlu khawatir, karena setiap pantangan pasti ada alternatif dan pilihan lain yang lebih sehat.
Untuk karbohidrat olahan misalnya, bisa diganti dengan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, gandum utuh, kentang, dan ubi.
Selain itu, untuk asupan protein, bisa perbanyak makan ikan, ayam tanpa kulit, atau telur. Bisa juga menambah asupan protein dari kacang-kacangan seperti almond atau kacang polong.