Bisnis.com, JAKARTA – Hari Pahlawan Nasional segera diperingati seperti biasa, setiap tanggal 10 November. Anda juga bisa mengenang perjuangan pahlawan dengan menonton film-film perjuangan.
Peringatan Hari Pahlawan Nasional ditetapkan pada tanggal 10 November berdasarkan Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur dan ditandatangani oleh Presiden Soekarno.
Keputusan tersebut dibuat untuk mengenang jasa para pahlawan serta tragedi pada 10 November 1945 di Surabaya. Salah satu cara yang bisa dilakukan sekarang adalah mengenang kembali jasa para pahlawan Indonesia, salah satunya melalui film bertema perjuangan.
Untuk mengenang jasa para pahlawan, kamu bisa menonton film-film bertema perjuangan Indonesia sendiri bahkan lebih bagus jika membuat nonton bersama dan diskusi serta refleksi film. Film-film pahlawan juga sangat mudah ditemukan melalui layanan streaming online yang sudah banyak tersedia.
Simak rekomendasi film bertema pahlawan yang bisa kamu tonton:
1. Janur Kuning (1979)
Janur Kuning menceritakan tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam meraih kembali kemerdekaannya yang direbut pasukan sekutu. Janur Kuning mengisahkan seorang perwira muda, Letkol Soeharto, yang meyakinkan Jenderal Sudirman untuk kembali ke Yogyakarta. Film Janur Kuning juga pernah masuk nominasi pada Piala Citra untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik.
2. Doea Tanda Mata (1985)
Film Doea Tanda Mata menceritakan kisah dua orang perwira berlatar belakang beda yang berjuang bersama. Film ini diproduksi oleh Cinema Delapan dan Benoa, dengan produser Alfani Wiryawan. Dalam penggarapannya, tim produksi melakukan riset mendalam untuk mendapatkan informasi terkait kehidupan dan kegiatan di Akademi Militer (Akmil) Magelang kala itu.
3. Tjoet Nja Dhien (1988)
Film Tjoet Nja Dhien merupakan film biografi yang menceritakan tentang perjuangan seorang wanita asal Aceh bernama Tjoet Nja Dhien.
Film ini berkisah tentang perjuangan Tjoet Nja Dhien saat melawan penjajahan Belanda pada masa perang Aceh. Tjoet Nja’ Dhien berhasil memenangkan Piala Citra sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988.
4. Merah Putih (2009)
Film Merah Putih merupakan kolaborasi rumah produksi nasional dengan internasional. Film ini dirilis pada 2009, dan mengisahkan mengenai peristiwa Agresi Militer Belanda 1 pada 1947.
Merah Putih diperankan secara apik oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Teuku Rifnu, Zumi Zola, dan Darius Sinathrya. Merah Putih merupakan film pertama dari trilogi film bertema perjuangan lainnya, yaitu Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).
5. Soekarno (2013)
Film garapan sutradara ternama Hanung Bramantyo ini menceritakan perjalanan hidup Soekarno sebagai sang proklamator bangsa. Film Soekarno menampilkan Ario Bayu sebagai sosok Bung Karno, beradu peran dengan Lukman Sardi, Maudy Koesnaedi, hingga Sujiwo Tejo. Karena sarat nilai perjuangan, film dengan durasi 137 menit ini berhasil menyabet gelar Film Terpuji dari Festival Film Bandung (FFB) ke-27 pada 2014.
6. Jenderal Soedirman (2015)
Film biopik ini mengisahkan perjuangan Jenderal Soedirman dalam melawan penjajah. Ia memimpin perlawanan dalam Agresi Militer II yang terjadi pada 1948. Berbagai suka duka perlawanan Soedirman ditampilkan dalam film ini. Sosok Jenderal Soedirman dalam film ini diperankan oleh aktris muda Adipati Dolken.
7. Tjokroaminoto (2015)
Tjokroaminoto merupakan film bertema perjuangan Indonesia yang dirilis pada 2015. Film garapan Garin Nugroho ini melibatkan beberapa aktor terbaik tanah air, seperti Reza Rahardian, Christine Hakim, Didi Petet, hingga Sujiwo Tejo.
Film ini sendiri mengisahkan mengenai guru bangsa yang berhasil menjadi pendidik bagi tokoh-tokoh pemimpin Indonesia. Pada 2014, film Tjokroaminoto berhasil memenangkan tiga kategori pada Festival Film Indonesia 2015, yakni Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik dan Tata Busana Terbaik.
8. Battle of Surabaya (2015)
Berbeda dengan film lainnya, film bertema perjuangan Indonesia kali ini menggunakan tampilan animasi 2 dimensi. Film animasi Battle of Surabaya ini diproduksi oleh MSV Pictures, dan disutradarai oleh Aryanto Yuniawan.
Battle of Surabaya mengisahkan tentang petualangan Musa. Seorang remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi perjuangan arek-arek Suroboyo pada pertempuran 10 November 1945. Kisah dan animasi apiknya membawa Battle of Surabaya menjuarai berbagai penghargaan film ternama.
Beberapa di antaranya adalah Best Animation di Milan International Film Festival 2017, Best Animation dalam Berlin International Film Festival 2017, Best Animation dalam Nice International Film Festival 2017.
9. Kartini (2017)
Film Kartini digarap oleh sutradara kondang Hanung Bramantyo. Film ini pertama kali dirilis pada 2017, dan Dian Sastrowardoyo ditunjuk sebagai pemeran Kartini dalam film ini.
Film Kartini menampilkan sosok pejuang emansipasi wanita dalam wajah yang lebih berani, kuat, dan cerdas sebagai perempuan. Film Kartini menyabet penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari Festival Film Indonesia 2017 yang diraih oleh Christine Hakim.
10. Kadet 1947 (2021)
Kadet 1947 menceritakan kisah heroik 7 pemuda melawan penjajahan Belanda. Film ini bisa ditonton online di aplikasi Netflix. Kadet 1947 menceritakan Perang Dunia II telah berakhir. Tetapi Belanda mencoba merebut kekuasaan di Indonesia. Film ini berlatar tahun 1947 ketika pesawat udara Belanda menghancurkan sarana yang dimiliki di Indonesia. (Maria Elfika Simplisia)