Bisnis.com, BANDUNG – Aterosklerosis adalah kondisi ketika timbunan lemak menumpuk di sepanjang dinding arteri. Kondisi ini juga disebut dengan sebutan arteri tersumbat atau pengerasan arteri.
Arteri adalah pembuluh darah terbesar dalam tubuh yang memainkan peran penting dalam menyalurkan oksigen dan nutrisi ke setiap organ, jaringan, dan sel.
Oleh karena itu, jika tubuh mengalami penyumbatan arteri, hal ini dapat berakibat fatal, bahkan berujung pada kematian.
Untuk menghindarinya, ada beberapa makanan sehat yang mampu membantu mencegah penyumbatan arteri.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu mencegah penyumbatan arteri.
1. Buah beri
Buah beri seperti blueberry, stroberi, cranberry, raspberry, dan blackberry memiliki berbagai manfaat kesehatan, di antaranya mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.
Buah-buahan ini mengandung serat, vitamin, mineral, dan senyawa tanaman seperti antioksidan flavonoid, termasuk polifenol, yang dapat mendukung kesehatan jantung.
Penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi buah beri dapat mengurangi faktor risiko aterosklerosis, termasuk peningkatan kolesterol LDL (jahat), tekanan darah, dan kadar gula darah.
Buah beri dapat membantu mencegah penyumbatan arteri dengan mengurangi peradangan dan penumpukan kolesterol, meningkatkan fungsi arteri, dan melindungi dari kerusakan sel.
2. Kacang-kacangan
Kacang mengandung serat yang dapat berperan untuk mencegah aterosklerosis. Mengonsumsi kacang-kacangan adalah cara yang sangat baik untuk mengelola kadar kolesterol, mengurangi risiko penyumbatan arteri.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan dapat mengurangi kadar kolesterol LDL (jahat).
3. Ikan
Mengonsumsi ikan yang kaya akan omega-3 dipercaya dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit arteri koroner.
Tubuh dapat memetabolisme asam lemak omega-3 menjadi mediator lipid bioaktif, yang dapat mengurangi peradangan dan pembekuan darah, yang keduanya dapat menyebabkan arteri tersumbat.
4. Tomat
Tomat mengandung senyawa tanaman yang dapat membantu mengurangi perkembangan aterosklerosis.
Menurut penelitian, tomat mengandung pigmen karotenoid likopen yang dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kolesterol HDL (baik), dan mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Bawang
Bawang mengandung senyawa sulfur yang menurut para ilmuwan dapat membantu mencegah peradangan pembuluh darah, menghambat penggumpalan trombosit dalam darah, dan meningkatkan ketersediaan oksida nitrat.
Hal ini tentunya dapat membantu melindungi tubuh dari aterosklerosis dan meningkatkan kesehatan arteri.
6. Buah jeruk
Buah jeruk mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan, termasuk flavonoid. Berbagai kandungan pada jeruk ini dipercaya mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
7. Rempah-rempah
Rempah-rempah seperti jahe, lada, cabai, dan kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh, meningkatkan kadar lipid darah, dan mengurangi penggumpalan trombosit dalam darah.
8. Buah bit
Mengonsumsi makanan yang kaya akan nitrat seperti buah bit dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi peradangan, yang dapat membantu mencegah aterosklerosis.
9. Gandum
Mengonsumsi gandum dapat membantu mengurangi faktor risiko aterosklerosis secara signifikan, termasuk kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) yang tinggi.
Gandum juga mengandung antioksidan yang disebut avenanthramides, yang dapat membantu menghambat protein inflamasi yang disebut sitokin dan molekul adhesi. Hal ini dapat membantu mencegah aterosklerosis.
10. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau, seperti selada, kangkung, bayam, dan lain-lain merupakan sumber nitrat yang dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh dara dan mengurangi peradangan.
Sayuran ini juga kaya akan kalium, mineral yang dapat membantu mencegah kalsifikasi pembuluh darah, sebuah proses yang berkontribusi pada aterosklerosis.(Kresensia Kinanti)