Ilustrasi pria berhenti merokok/Freepik
Health

Turunkan Angka Perokok, Pemerintah Bisa Pakai Alat Bantu Ini

Rio Sandy Pradana
Selasa, 14 November 2023 - 17:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dinilai bisa mengoptimalkan produk tembakau alternatif sebagai alat bantu untuk menurunkan prevalensi merokok.

Ketua Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (Masindo), Dimas Syailendra mengatakan hal tersebut sudah dimanfaatkan oleh berbagai negara, termasuk Inggris dan Swedia. Hasilnya menunjukkan angka perokok di kedua negara tersebut mengalami penurunan.

Dia mencontohkan berkat memanfaatkan produk tembakau alternatif, jumlah perokok di Inggris pada 2021 mencapai sebesar 13,3 persen atau setara 6,6 juta jiwa. Angka ini turun dibandingkan dengan 2020 yang mencapai 14 persen.

Selain itu, jumlah perokok di Swedia pada 2022 menurun menjadi sekitar 5,6 persen dari total populasi. Pada 2015, tingkat prevalensi perokok di Swedia 15 persen. Angka tersebut menjadikan Swedia menjadi negara dengan tingkat prevalensi merokok terendah di Uni Eropa.

“Keberhasilan Inggris dan Swedia dalam mengurangi prevalensi merokok dapat menjadi acuan bagi Pemerintah Indonesia untuk menerapkan strategi serupa,” kata Dimas dalam siaran pers, Selasa (14/11/2023).

Produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik atau vape, dan kantong nikotin, menerapkan konsep pengurangan bahaya tembakau (tobacco harm reduction) sehingga memiliki profil risiko 90-95 persen lebih rendah daripada asap rokok, yang telah dibuktikan melalui berbagai kajian ilmiah.

Sementara itu, Peneliti dari Universitas Sapienza Roma, Italia, Giuseppe Biondi Zoccai, mengatakan, bukti ilmiah dari tinjauan sistematis menunjukkan bahwa produk tembakau alternatif mampu menurunkan prevalensi merokok dibandingkan dengan terapi pengganti nikotin.

“Berkat penerapan konsep pengurangan bahaya tembakau, hasil kajian ilmiah juga membuktikan bahwa produk tembakau alternatif memberikan manfaat bagi perokok dewasa untuk beralih dari kebiasaannya,” jelas Giuseppe dalam forum diskusi internasional bertajuk 6th Summit on Tobacco Harm Reduction di Athena, Yunani, beberapa waktu lalu.

Salah satu bukti efektivitas produk tembakau alternatif dalam membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaannya juga diungkapkan dalam laporan Cochrane Review pada November 2022.

Laporan tersebut mengatakan bahwa penggunaan rokok elektrik selama enam bulan lebih efektif meningkatkan angka berhenti merokok yang signifikan bagi perokok dewasa daripada terapi pengganti nikotin.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Centre of Research Excellence: Indigenous Sovereignty & Smoking, Marewa Glover, turut berpendapat adanya kesalahpahaman tentang produk tembakau alternatif.

"Mispersepsi tersebut dapat menghalangi sebagian populasi perokok dewasa untuk mengurangi risiko yang diakibatkan kebiasaan merokok," katanya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro