Bisnis.com, JAKARTA - Bagi sebagian perempuan mewarnai rambut merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan diri.
Namun, mewarnai rambut memiliki dampak negatif terhadap rambut apabila tidak rajin merawatnya. Bahan kimia yang ada di dalam cat bisa membuat rambut rusak. Batang rambut menjadi kering, mudah patah, bahkan bercabang.
Tak perlu khawatir ada beberapa tips untuk membantu kalian merawat rambut yang diwarnai di rumah tanpa mengeluarkan banyak uang.
Dilansir dari Stylecraze, Selasa (21/11/2023) berikut tips merawat rambut berwarna di rumah agar tetap sehat
1. Menunggu tiga hari sebelum mencuci rambut yang baru diwarnai
Hindari mencuci rambut setidaknya selama 72 jam setelah pengaplikasian pewarna rambut, karena jika tidak, warnanya akan mudah luntur. Saat melakukan proses kimiawi kala pewarnaan rambut, membuat kutikula rambut terbuka dan menjadi rentan terhadap kerusakan. Pewarna rambut kimia mengubah struktur rambut, dan menyebabkan rambut lebih rapuh dan rentan terhadap kerusakan.
2. Menggunakan sampo yang melindungi rambut bewarna
Pilihan sampo yang digunakan memiliki peran penting dalam menjaga warna rambut Anda agar tidak kehilangan kecerahannya. Saat mencuci rambut, gunakan sampo yang diformulasikan khusus untuk rambut yang diwarnai. Hal ini akan melindungi rambut serta menyeimbangkan PH alaminya.
Sampo yang aman terhadap warna membantu mempertahankan warna rambut dan mencegahnya tidak cepat memudar. Selain itu, sampo juga mengandung bahan-bahan yang menghidrasi dan menutrisi yang memulihkan dan memperbaiki rambut. Penting juga menghindari sampo yang mengandung bahan keras seperti sulfat dan alkohol, karena bahan-bahan tersebut dapat merusak warna dan kesehatan rambut.
3. Jangan terlalu sering keramas
Sering mencuci rambut yang diwarnai akan menyebabkan pewarna luntur dan memudar. Proses sering mencuci rambut juga menghilangkan minyak alami pada rambut, yang membuatnya menjadi kering, kusam dan kehilangan vitalitas. Untuk mencegahnya, disarankan untuk mengurangi keramas. Dengan melakukan hal tersebut, dapat mempertahankan warna rambut yang tetap cerah dan berkilau.
4. Gunakan kondisioner setelah keramas
Setiap kali mencuci rambut yang telah diwarnai, Anda wajib menggunakan kondisioner. Pastikan kondisioner juga aman untuk warna. Kondisioner membentuk lapisan pelindung pada setiap helai rambut. Hal ini membantu mengunci kutikula, menjaga kelembapan, rambut kian berkilau, bervolume, serta makin sehat. Dengan demikian, rambut akan terasa lembut, sehat, dan berkilau.
5. Batasi paparan udara lembab
Hindari mandi dalam waktu yang lama karena udara lembab membuat warna rambut memudar. Lindungi rambut Anda dengan serum untuk mengurangi kelembapan, terutama saat musim hujan.
6. Hindari suhu tinggi
Sebaiknya pilih air dingin atau hangat daripada air panas saat mandi, karena air panas bisa merusak dan memudarkan warna rambut yang diwarnai. Hal ini juga berlaku untuk alat penata rambut yang menggunakan panas seperti catokan pengeriting atau pelurus rambut dan pengering rambut.
7. Mempertahankan pola makan sehat
Nutrisi dari makanan sehat memberikan energi yang dapat mempercepat pertumbuhan rambut dan membuat rambut berkilau. Makanan yang kaya zat besi dan protein memberi nutrisi pada kulit kepala dan rambut Anda.
8. Suplemen meningkatkan kesehatan rambut yang diwarnai
Vitamin dapat menjaga rambut yang diwarnai tetap sehat dan berkilau. Vitamin C menjaga pembuluh darah di kulit kepala agar tetap sehat dan juga membantu menyerap zat besi dari protein nabati. Selain itu, biotin dan vitamin B esensial, memperkuat rambut yang rapuh dan dapat memperbaiki teksturnya.
9. Gunakan produk yang menawarkan perlindungan UV untuk melindungi rambut dari sinar matahari
Sinar matahari bisa memudarkan warna rambut. Cobalah untuk menghindari paparan sinar matahari dalam waktu lama dan lindungi rambut yang diwarnai dengan menggunakan produk yang mengandung pelindung UV.
10. Jangan terlalu sering mewarnai rambut
Apapun teknik pewarnaan rambut yang And gunakan, mewarnai rambut terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan. Jadi jangan melakukannya lebih dari satu kali selama 5-6 minggu. (Lala Wahyuningsih)
