Ilustrasi pasien yang terkena asma/Freepik.com
Health

Simak 6 Fakta Penyakit Asma

Redaksi
Selasa, 21 November 2023 - 14:44
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Asma merupakan suatu kondisi di mana saluran udara menyempit dan membengkak serta dapat menghasilkan lendir berlebih.

Kondisi ini menyebabkan pengidapnya mengalami kesulitan untuk bernafas, batuk, suara siulan saat menghembuskan nafas, dan sesak nafas. 

Gejala asma berbeda-beda pada setiap orang seperti mengalami serangan asma yang jarang terjadi, mengalami gejala hanya pada waktu-waktu tertentu seperti saat berolahraga atau mengalami gejala sepanjang waktu.

Tidak jelas mengapa beberapa orang terkena asma dan yang lainnya tidak, namun hal ini mungkin disebabkan oleh kombinasi faktor lingkungan dan keturunan (genetik). Meskipun asma bisa menjadi kondisi yang serius, namun kondisi ini dapat ditangani dengan pengobatan yang tepat.

Penderita asma yang tidak diobati dapat mengalami gangguan tidur, kelelahan di siang hari, dan konsentrasi yang buruk. Penderita asma dan keluarganya mungkin tidak dapat bersekolah dan bekerja, sehingga berdampak pada keuangan keluarga dan masyarakat luas. 

Jika gejalanya parah, penderita asma mungkin memerlukan perawatan kesehatan darurat dan mereka mungkin dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pemantauan. Dalam kasus yang paling parah, asma bisa menyebabkan kematian.

Simak beberapa fakta penyakit asma yang perlu kamu ketahui meliputi: 

1. Asma adalah penyakit tidak menular (PTM) yang utamanya menyerang anak-anak dan orang dewasa, dan merupakan penyakit kronis yang paling umum terjadi pada anak-anak.

2. Peradangan dan penyempitan saluran udara kecil di paru-paru menyebabkan gejala asma, yang bisa berupa kombinasi batuk, mengi, sesak napas, dan dada sesak.

3. Asma mempengaruhi sekitar 262 juta orang pada tahun 2019 dan menyebabkan 455.000 kematian.

4. Obat yang dihirup dapat mengendalikan gejala asma dan memungkinkan penderita asma menjalani kehidupan normal dan aktif.

5. Menghindari pemicu asma juga dapat membantu mengurangi gejala asma.

6. Sebagian besar kematian terkait asma terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah ke bawah, di mana kurangnya diagnosis dan pengobatan merupakan sebuah tantangan. (Ernestina Jesica Toji)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro