Diabetes adalah penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah. Gula darah sangat vital bagi kesehatan karena merupakan sumber energi yang penting bagi sel-sel dan jaringan. /Klikdokter-Shuttlecock
Health

10 Tips Makan Sehat Bagi Penderita Diabetes agar Panjang Umur

Redaksi
Selasa, 21 November 2023 - 15:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Bagi penderita diabetes memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi merupakan hal yang penting. Sebab, asupan makanan yang baik dapat membuat kadar gula darah tetap stabil dan normal. 

Sembarangan mengonsumsi makanan bisa berakibat pada ketidakstabilan gula darah. Oleh karena itu penderita diabetes perlu menjaga dan memilih makanan dengan cermat agar penyakit yang sedang diderita tidak semakin parah. 

Dilansir dari Diabetes UK, tips makan sehat bagi penderita diabetes:

1.  Pilih karbohidrat yang lebih sehat

Semua karbohidrat memiliki kadar glukosa darah, sehingga sangat penting untuk memilih jenis apa yang akan dimakan. Pilihlah makanan sehat yang mengandung karbohidrat sesuai dengan ukuran porsi yang disarankan dokter.

Beberapa pilihan karbohidrat yang sehat adalah beras merah, soba, dan gandum utuh. Lalu, imbangilah konsumsinya dengan buah, sayuran, kacang-kacangan, hingga produk susu seperti yoghurt, tetapi pilih yang tanpa pemanis.

2. Makan lebih sedikit garam

Mengonsumsi banyak garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Apabila Anda menderita diabetes, Anda sudah lebih berisiko mengalami semua kondisi ini.

Cobalah untuk membatasi diri Anda maksimal 6 gram atau satu sendok teh garam sehari. Saat ini ada banyak makanan kemasan dengan kandungan garam yang tinggi, cobalah untuk selalu memeriksa label komposisi sebelum memakannya.

3. Kurangi makan daging merah dan daging olahan

Saat karbohidrat dikurangi, beberapa orang akan berpikir untuk mengonsumsi protein seperti daging dalam porsi besar agar tetap kenyang. Namun, ini bukan ide yang baik dan bisa memperburuk jika pilihan proteinnya adalah daging merah dan daging olahan.

Dibanding mengonsumsi ham, bakon, sosis, daging sapi, atau domba, lebih baik mengonsumsi protein lain yang lebih aman. Misalnya, kacang-kacangan, telur, ikan, unggas, hingga kacang tanpa garam.

4. Makan lebih banyak buah dan sayuran

Dibanding mengonsumsi camilan yang punya kadar gula atau garam tinggi, lebih baik menggantinya dengan buah atau sayur. Konsumsi buah dan sayur juga bisa membantu memenuhi vitamin, mineral, dan serat tubuh harian. 

5. Pilih lemak yang lebih sehat

Lemak dibutuhkan dalam makanan karena lemak memberikan energi. Namun, jenis lemak yang berbeda dapat mempengaruhi kesehatan dengan cara yang berbeda.

Lemak yang lebih sehat terdapat pada makanan seperti kacang-kacangan tanpa garam, biji-bijian, alpukat, ikan berminyak, minyak zaitun, minyak lobak, dan minyak bunga matahari. 

6. Kurangi tambahan gula

Mengurangi gula memang cukup sulit dilakukan bagi beberapa orang. Namun, hal ini sebenarnya bisa dengan mudah dilakukan asal sudah terbiasa. Mulailah dengan kebiasaan mengganti minuman manis dengan hal-hal yang mirip, tetapi lebih sehat, seperti jus buah tanpa gula. Namun, hindari buah yang mengandung rasa manis.

7. Cerdaslah dalam mengonsumsi camilan

Pilihlah camilan seperti yoghurt, kacang-kacangan tanpa garam, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran daripada keripik, keripik, biskuit, dan coklat. Namun, tetap perhatikan porsi Anda, untuk mengawasi berat badan Anda.

8. Minumlah alkohol dengan bijaksana

Alkohol mengandung kalori tinggi, Oleh karena itu, jika Anda meminum alkohol dan mencoba menurunkan berat badan, pertimbangkan untuk menguranginya.

9. Jangan ambil pusing dengan apa yang disebut makanan diabetes

Hal ini tidak ada bukti bahwa makanan ini memberikan Anda manfaat khusus dibandingkan makan sehat. Produk tersebut juga sering kali mengandung lemak dan kalori yang sama banyaknya dengan produk serupa, dan masih dapat memengaruhi kadar glukosa darah Anda. 

10. Dapatkan mineral dan vitamin dari makanan

Tidak ada bukti bahwa suplemen mineral dan vitamin membantu Anda mengelola diabetes. Terkecuali jika Anda diminta mengonsumsi sesuatu oleh dokter, seperti asam folat untuk kehamilan, Anda tidak perlu mengonsumsi suplemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro