Bisnis.com, JAKARTA -- Hari Diabetes Sedunia diperingati setiap 14 November setiap tahunnya. Oleh karena itu, perlu mengetahui lebih dalam terkait diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Meskipun namanya sama-sama diabetes dan memiliki gejala yang hampir sama, namun diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah dua penyakit yang berbeda.
Melansir Healthline, perbedaan utama antara diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah bahwa tipe 1 diyakini disebabkan oleh reaksi autoimun dan berkembang pada awal kehidupan.
Sedangkan, diabetes tipe 2 berkembang selama bertahun-tahun dan terkait dengan faktor gaya hidup seperti tidak aktif dan kelebihan berat badan dan biasanya terdiagnosis ketika orang sudah dewasa.
Penyebab Diabetes Tipe 1
Sistem kekebalan tubuh bertanggung jawab untuk melawan partikel asing, seperti virus dan bakteri berbahaya. Diabetes tipe 1 diyakini disebabkan oleh reaksi autoimun.
Pada penderita diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh salah mengira sel-sel sehat tubuh sebagai benda asing. Sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel beta penghasil insulin di pankreas. Setelah sel beta ini dihancurkan, tubuh tidak mampu memproduksi insulin.
Para peneliti masih belum mengetahui mengapa sistem kekebalan terkadang menyerang sel-sel tubuh sendiri. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan faktor genetik dan lingkungan, seperti paparan virus.
Tak seperti diabetes tipe 2, kebiasaan pola makan dan gaya hidup tidak menyebabkan diabetes tipe 1.
Penyebab Diabetes Tipe 2
Berbeda dengan sebelumnya, penderita diabetes tipe 2 mengalami resistensi insulin. Tubuh masih memproduksi insulin, namun tidak dapat menggunakannya secara efektif.
| Baca Juga Kenali Gejala dan Komplikasi Diabetes |
|---|
Pada diabetes tipe 2, beberapa faktor gaya hidup diyakini berkontribusi, termasuk karena memiliki gaya hidup tidak aktif dan memiliki berat badan berlebih. Faktor genetik dan lingkungan lainnya mungkin juga berperan.
Pada penderita diabetes tipe 2, pankreas akan mencoba mengimbanginya dengan memproduksi lebih banyak insulin. Karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, glukosa menumpuk di aliran darah Anda.
Kedua jenis diabetes ini merupakan penyakit kronis yang memengaruhi cara tubuh mengatur gula darah atau glukosa. Glukosa sendiri merupakan bahan bakar yang memberi makan sel-sel tubuh, tetapi untuk masuk ke dalam sel dibutuhkan sebuah kunci yakni Insulin.
Orang dengan diabetes tipe 1 tidak memproduksi insulin. Sedangkan, penderita diabetes tipe 2 tidak memberikan respons terhadap insulin sebagaimana mestinya dan di kemudian hari, penyakit ini sering kali tidak menghasilkan cukup insulin.
Kedua jenis diabetes ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi secara kronis yang bisa meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Faktor Risiko Diabetes Tipe 1
Faktor risiko diabetes tipe 1 masih kurang jelas dibandingkan faktor risiko diabetes tipe 2.
Faktor risiko yang diketahui meliputi:
1. Riwayat keluarga: Orang yang orang tua atau saudara kandungnya mengidap diabetes tipe 1 memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 1.
2. Usia: Diabetes tipe 1 dapat muncul pada semua usia, namun paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja.
Faktor Risiko Diabetes Tipe 2
Seseorang berisiko terkena diabetes tipe 2 jika:
1. Menderita pradiabetes, atau mengalami peningkatan kadar gula darah
2. Kelebihan berat badan atau mengalami obesitas
memiliki banyak lemak perut
3. Aktivitas fisik kurang dari 3 kali seminggu
4. Berusia di atas 45 tahun
5. Pernah menderita diabetes gestasional, atau diabetes saat hamil dan telah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 9 pon
6. Warga kulit hitam, Hispanik atau Latin, Indian Amerika, atau Penduduk Asli Alaska karena kesenjangan struktural yang berkontribusi terhadap kesenjangan kesehatan
7. Memiliki anggota keluarga dekat dengan diabetes tipe 2
8. Menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Apa Saja Gejala Diabetes?
Jika tidak ditangani, diabetes tipe 1 dan tipe 2 dapat menimbulkan gejala seperti:
1. Sering buang air kecil
2. Merasa sangat haus dan banyak minum
3. Merasa sangat lapar
4. Merasa sangat lelah
5. Mengalami penglihatan kabur
6. Mengalami luka atau luka yang tidak sembuh dengan baik
7. Mengalami penglihatan kabur
8. Memiliki kulit yang sangat kering
9. Mengalami lebih banyak infeksi dari biasanya
Selain itu, orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 juga mungkin mengalami sifat mudah tersinggung, perubahan suasana hati, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.
