Bisnis.com, JAKARTA - China memberlakukan bebas visa untuk warga dari enam negara yang ingin mengunjungi negaranya mulai 1 Desember 2023.
Visa itu berlaku untuk masa tinggal hingga 15 hari. Negara yang mendapatkan kesempatan bebas visa kunjungi China itu adalah Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol dan Malaysia.
Dilansir dari SCMP, aturan ini berlaku selama 12 bulan ke depan. Langkah tersebut merupakan upaya terbaru untuk meningkatkan perekonomian Tiongkok yang lesu setelah pengendalian Covid menyebabkan terhentinya perjalanan internasional
Kebijakan tersebut akan dimulai pada 1 Desember dan berlaku hingga 30 November tahun depan. Selama masa ini, warga negara dari negara-negara tersebut akan diizinkan memasuki negara tersebut tanpa visa untuk keperluan bisnis, pariwisata, kunjungan keluarga dan transit, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning pada hari Jumat. Tidak akan ada pengaturan timbal balik bagi warga negara China.
Pihak berwenang China Daratan mengumumkan langkah-langkah baru untuk menarik warga Taiwan ke Fujian
Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna, yang mengunjungi Tiongkok untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Wang Yi, menyambut baik pengumuman tersebut sebagai “berita bagus”.
Pengumuman ini menyusul keputusan awal bulan ini untuk memperluas aturan visa-transit, dan warga negara Norwegia menjadi pihak yang paling akhir mendapatkan manfaatnya.
Baca Juga Siasat Dedolarisasi oleh China via BRI |
---|
Administrasi Imigrasi Nasional mengatakan mulai 17 November, warga negara dari 54 negara kini akan dibebaskan dari persyaratan visa ketika menuju negara ketiga.
Mereka yang melewati kota Changsha, Guilin dan Harbin dapat tinggal hingga 72 jam, sedangkan mereka yang transit melalui 20 kota lainnya – termasuk Beijing dan Shanghai – dapat tinggal hingga 144 jam.
Sejak diberlakukannya kebijakan bebas visa pada bulan Januari 2013, lebih dari 500.000 orang asing telah melakukan perjalanan melalui Tiongkok berdasarkan kebijakan bebas visa, menurut kantor berita negara Xinhua.
Menurut Kementerian Luar Negeri China , saat ini terdapat 18 negara yang saling memberikan pembebasan visa dengan China bagi pemegang paspor biasa, yang sebagian besar adalah negara berkembang.
Pemerintah juga berjanji untuk memudahkan pengunjung asing menggunakan kartu bank dan pembayaran digital lainnya, memasang tanda dalam berbagai bahasa, dan membuat pemesanan tiket dan check-in hotel menjadi lebih nyaman.
Dokumen tersebut mengatakan upaya untuk memperkuat perjalanan masuk akan menjadi salah satu langkah utama untuk meningkatkan industri pariwisata.