Bisnis.com, JAKARTA - Berbohong selama ini kita ketahui bisa menyakiti hati orang lain.
Tapi nyatanya, berbohong juga bisa membuat tidur Anda tidak nyenyak di malam hari.
Max Kirsten, pakar tidur berkualifikasi untuk Panda London, dilansir dari Express berbicara tentang dampak buruk dan bahaya berbohong.
Dia menjelaskan terus-menerus melakukan kebohongan berlebihan dapat menimbulkan konsekuensi negatif seperti sulit tidur di malam hari.
Hal ini, katanya, berkaitan dengan gangguan fungsi kognitif. "Berbohong secara teratur dapat menyebabkan kelesuan kognitif dan gangguan konsentrasi," ujarnya.
Dia memaparkan, stimulasi mental secara teratur penting untuk menjaga fungsi kognitif.
“Jika sering berbohong, hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial. Anda mungkin kehilangan aktivitas sosial, keterlibatan, dan peluang untuk terhubung dengan orang lain.”
Selain itu Max juga memaparkan tentang kebiasaan buruk lainnya yang bisa mengganggu pola tidur Anda.
Menurut Max, terlalu lama berada di tempat tidur dapat mengganggu siklus tidur-bangun alami Anda, sehingga menyebabkan pola tidur tidak teratur.
“Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan tidur di malam hari dan kantuk di siang hari.”
Menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat tidur juga dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk.
Menghabiskan waktu berlebihan di tempat tidur dapat menyebabkan penurunan produktivitas secara keseluruhan.
Kebiasaan ini juga bisa membuat Anda merasa kesepian dan memengaruhi suasana hati Anda.
Isolasi dan kurangnya paparan cahaya alami, yang sering kali menyertai berbaring dalam waktu lama, dapat berkontribusi terhadap perasaan kesepian dan berdampak negatif pada kesehatan mental.
Kurangnya rutinitas dan paparan cahaya alami dapat menyebabkan gangguan mood.
Bukan hanya kesehatan mental Anda yang dapat terganggu karena sering berbaring.
Dampak lainnya menurut penelitian telah membuktikan adanya hubungan antara kurang tidur dan penambahan berat badan.
“Kurangnya aktivitas fisik dan pola tidur yang terganggu dapat menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
