Bisnis.com, JAKARTA – Ketombe ditandai dengan munculnya serpihan putih pada kulit kepala yang terasa gatal dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Meskipun ukurannya kecil, kehadirannya dinilai sangat mengganggu dan bisa membuat kita tidak percaya diri. Selain itu, rambut berketombe juga mempengaruhi kesehatan pada kulit kepala.
Jungho Kwon, MD , dokter kulit di Henry Ford Health, menjelaskan apa saja penyebab timbulnya ketombe.
• Kulit kering
• Jarang keramas
• Alergi produk
• Memiliki kondisi medis
• Mengalami pertumbuhan ragi yang berlebihan
Ada berbagai cara untuk membantu mengatasi ketombe. Salah satunya adalah dengan pengobatan dari bahan alami seperti yang dilansir dari Healthline berikut ini:
1. Minyak Pohon Teh
Secara historis, minyak pohon teh telah digunakan untuk membantu mengobati berbagai kondisi kulit. Sehingga khasiatnya juga dinilai dapat membantu meringankan gejala ketombe.
Satu penelitian menunjukkan bahwa minyak pohon teh efektif melawan Malazessia , yang dapat menyebabkan dermatitis seboroik dan ketombe.
Minyak pohon teh juga dapat menyebabkan iritasi pada mereka yang memiliki kulit sensitif. Oleh karena itu, sebaiknya encerkan dengan menambahkan beberapa tetes ke minyak seperti jojoba atau minyak kelapa sebelum mengaplikasikannya langsung ke kulit.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa dikenal memiliki banyak khasiat seperti dapat digunakan sebagai obat alami untuk ketombe.
Minyak kelapa dapat berkhasiat untuk meningkatkan hidrasi kulit, mencegah kekeringan, dan mengurangi peradangan bila digunakan sebagai pelembab.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengoleskan minyak kelapa ke kulit mengurangi gejala dermatitis atopik 68% .
3. Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan tanaman sukulen yang sering ditambahkan pada salep kulit, kosmetik, dan losion. Jika dioleskan pada kulit bisa membantu mengobati kondisi kulit seperti luka bakar, psoriasis, dan luka dingin.
Sifat antibakteri dan antijamur yang dimiliki lidah buaya dapat membantu melindungi melawan ketombe. Lidah buaya juga mungkin memiliki efek yang sama mengurangi peradangan, yang bisa meredakan gejala ketombe.
4. Kurangi Stres
Stres mempengaruhi banyak aspek kesehatan mulai dari kondisi kronis hingga kesehatan mental. Meskipun stres itu sendiri tidak menyebabkan ketombe, namun stres bisa saja justru semakin memperburuk gejala seperti kekeringan dan gatal.
Stres dalam jangka panjang akan menekankan sistem kekebalan sehingga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi jamur penyebab ketombe.
5. Cuka sari apel
Cuka sari apel telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan dan dapat digunakan sebagai obat alami untuk ketombe.
Keasaman cuka dipercaya dapat membantu merangsang pelepasan sel kulit mati di kulit kepala. Cuka sari apel juga dapat menyeimbangkan pH kulit untuk mengurangi pertumbuhan jamur dan melawan ketombe.
Namun, belum ada penelitian yang mendukung klaim ini. Banyak dugaan manfaat cuka sari apel untuk ketombe didasarkan pada bukti anekdotal.
Jika ingin mencoba menggunakan cuka sari apel, tambahkan beberapa sendok makan cuka sari apel ke dalam sampo.
6. Aspirin
Asam salisilat adalah salah satu senyawa utama yang ditemukan dalam aspirin yang bertanggung jawab atas sifat anti-inflamasinya.
Asam ini juga merupakan bahan dalam banyak sampo anti ketombe . Mungkin membantu menghilangkan kulit bersisik dan melonggarkan serpihan sehingga mereka dapat hilang.
Jika ingin mencoba, hancurkan dua tablet aspirin lalu tambahkan bubuknya ke dalam sampo.
7. Soda kue
Soda kue adalah obat ketombe yang cepat, mudah, dan mudah didapat. Soda kue mampu membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi kerak dan gatal. Sifat antijamurnya bermanfaat dalam pengobatan ketombe.
Jika ingin mencobanya, oleskan soda kue langsung ke rambut yang basah lalu pijat hingga bagian kulit kepala. Diamkan selama 1–2 menit, lalu lanjutkan keramas rambut seperti biasa.
Jika pengobatan alami ini tidak membantu mengatasi gejala ketombe, maka bicarakan dengan dokter untuk mengetahui pilihan pengobatan lain yang diperlukan untuk meredakan gejala ketombe dalam jangka panjang.