Bisnis.com, BANDUNG – Makanan yang dikonsumsi sehari-hari memiliki keterkaitan yang erat dalam mempengaruhi kualitas hidup individu.
Masalah kesehatan mental seperti stres dan depresi umumnya ditangani dengan konseling dan melalui pengobatan, seperti obat antidepresan.
Namun, asupan gizi ternyata juga turut mempengaruhi kesehatan mental. Gizi berperan penting terhadap penyebab depresi, durasinya, serta tingkat keparahannya.
Asupan gizi yang tidak seimbang berkaitan dengan risiko seseorang mengalami depresi. Sebaliknya, nutrisi yang baik juga secara signifikan mempengaruhi kesehatan mental. Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu berpikir jernih serta meningkatkan konsentrasi.
Dokter Rohan Kumar, konsultan psikiater Rumah Sakit Regency mengatakan makanan kaya nutrisi menyediakan vitamin dan mineral penting yang mendukung fungsi otak.
"Makanan yang seimbang membantu mengatur neurotransmitter, yang berdampak pada suasana hati dan fungsi kognitif. Sebaliknya, nutrisi yang buruk dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental," katanya mengutip laman Indianexpress.
Makanan yang kita konsumsi dapat secara signifikan mempengaruhi suasana hati, tingkat energi, dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa tips menerapkan pola makan yang baik untuk menjaga kesehatan mental.
1. Mengonsumsi makanan kaya nutrisi untuk mendukung fungsi kognitif
Nutrisi penting, seperti asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral, memainkan peran penting dalam menjaga fungsi kognitif yang optimal.
Makanan yang padat nutrisi dan dapat mendukung kesehatan otak antara lain ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan biji-bijian. Makanan kaya nutrisi ini nantinya akan memberikan bahan dasar untuk produksi neurotransmitter dan kesehatan kognitif secara keseluruhan.
2. Menyeimbangkan kadar gula darah
Fluktuasi kadar gula darah dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat energi. Sebaiknya pilihlah makanan seimbang yang mencakup karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak sehat untuk membantu menstabilkan kadar gula darah.
3. Membatasi konsumsi makanan olahan dan makanan manis
Makanan olahan dan makanan yang tinggi gula olahan dapat menyebabkan peradangan dan berdampak negatif pada kesehatan mental. Makanan ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kelelahan, dan peningkatan tingkat stres.
Sebaiknya kurangi asupan makanan ringan olahan, minuman manis, dan makanan manis yang berlebihan untuk mendukung kesehatan mental.
4. Menjaga hidrasi tubuh
Menjaga hidrasi tubuh sangat penting untuk fungsi kognitif. Dehidrasi dapat menyebabkan kesulitan berkonsultasi, kelelahan, dan gangguan suasana hati.
5. Membatasi asupan kafein
Mengonsumsi kafein berlebihan seperti yang ditemukan dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman berenergi dapat menyebabkan kualitas tidur dan dapat membuat orang mudah tersinggung dan cemas. Sebaiknya batasi asupan kafein dan hindari mengonsumi kafein menjelang tidur. (Kresensia Kinanti)