Bisnis.com, JAKARTA – King Power Safety (KPR) memperkenalkan serangkaian inovasi pada produk-produknya, sekaligus menegaskan komitmennya terhadap pasar Indonesia.
Peter Yao, Managing Director King Power Safety menjelaskan, multi fungsi produk KPR guna mendukung pengembangan gaya hidup yang berorientasi pada keselamatan.
Baca Juga Tips Merawat Sepatu Kulit agar Awet |
---|
Peter menegaskan, posisi perusahaan sebagai pelopor dalam industri sepatu keselamatan, dengan menyoroti sejumlah faktor penting yang berkontribusi terhadap pembentukan kredibilitas global KPR.
"King Power lebih dari sekadar merek sepatu keselamatan ternama, namun King Power adalah wujud sebuah komitmen kami terhadap keunggulan dan inovasi. Kami berkomitmen kuat untuk fokus memproduksi sepatu keselamatan berkualitas tinggi melampaui standar industri yang telah menempatkan kami masuk ke jajaran 5 besar merek sepatu keamanan di seluruh dunia. Melalui lini produk yang beragam dan kemitraan strategis, kami telah memantapkan posisi di pasar internasional, membentang dari Singapura hingga Kanada," ungkap Peter di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Keunggulan KPR yang paling menonjol adalah pendekatan terhadap inovasi yang menjadi diferensiasi perusahaan ini dari para pesaingnya.
Peter Yao menguraikan, definisi inovasi perusahaan dan bagaimana hal itu mendorong mereka merengkuh kesuksesan. Dia menjelaskan, arti inovasi bagi KPR lebih dari sekadar desain yang mewah. Namun, inovasi KPR terfokus pada implementasi praktis yang mampu memberikan nilai tambah yang nyata bagi penggunanya.
“Berbeda dengan brand lain yang mengambil produk dari pabrik OEM, integrasi vertikal KPR memastikan bahwa setiap aspek dari safety shoes kami, mulai dari sketsa hingga bahan telah dipertimbangkan dengan cermat. Kami tidak hanya mengubah penampilan, lebih dari itu kami memperkenalkan sejumlah fitur yang sangat penting bagi keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan pelanggan kami," jelasnya.
Menyoroti jejak global KPR dan komitmennya terhadap pasar lokal, Peter Yao membahas kepatuhan perusahaan terhadap standar keamanan internasional dan pengaruhnya yang semakin besar di Indonesia.
“Jaringan distribusi internasional kami menjangkau berbagai benua dan kepatuhan kami terhadap standar keselamatan global tercermin pada sertifikasi yang dimiliki perusahaan seperti CSA Kanada, CE Eropa EN ISO 20345, dan SNI Indonesia. Di Tiongkok yang menjadi pasar terbesar KPR, kami telah melihat pertumbuhan yang konsisten, bahkan di periode waktu yang penuh tantangan sekalipun. Sebagai pemain baru di Indonesia, kami percaya diri dengan pemahaman kami atas peraturan keselamatan lokal dan kemitraan yang kuat untuk strategi pemasaran yang efektif,” ujarnya.
Saat memberikan gambaran mengenai pertumbuhan bisnis di Indonesia, Peter mengungkapkan, serangkaian inisiatif dan pencapaian strategis KPR.
Pengoperasian fasilitas manufaktur pertama pada pertengahan 2021 menandai masuknya KPR ke pasar Indonesia dan menjadi bukti komitmen serius KPR di Tanah Air. Sejak 2022, KPR telah mencatatkan pertumbuhan bisnis yang signifikan sebesar 20-25% seiring konversi penjualan yang sukses.
Untuk memperluas jangkauan bisnisnya, KPR menerapkan strategi yang kuat dan bermitra dengan distributor utama di Indonesia. KPR telah mendirikan kantor pusat di Jakarta dan tiga kantor cabang yang tersebar di Kalimantan, Sumatra, dan Surabaya, untuk memanfaatkan jaringan dealer dan menjangkau konsumen yang lebih luas.
Fasilitas gudang di Jakarta dan jaringan cabang dibangun guna memudahkan dan mempercepat proses distribusi produk.
Ke depan, KPR telah menetapkan target yang ambisius untuk pasar Indonesia, dengan mengejar proyeksi pertumbuhan sebesar 30-35% pada 2024.
"Kemitraan strategis kami, dikombinasikan dengan pemahaman kami atas pasar lokal dan komitmen terhadap kualitas, menempatkan kami pada posisi yang tepat untuk mencetak pertumbuhan yang signifikan di tahun-tahun mendatang," ujar Peter Yao dengan penuh percaya diri.