Bisnis.com, BANDUNG – Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh akan ikut menurun. Kolagen akan berkurang dengan kecepatan sekitar satu persen per tahun sejak usia pertengahan 20-an dan seterusnya.
Kolagen merupakan protein alami dalam tubuh yang berguna untuk menyusun kulit, tulang, otot, tendon, dan ligamen, serta memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Semakin berkurangnya produksi kolagen, akan berdampak pada kesehatan kulit, seperti kulit kendur, pori-pori besar, dan kerutan. Lantas, bagaimana cara untuk mencegah kehilangan kolagen dan meningkatkan produksi kolagen?
Baca Juga Rekomendasi 8 Makanan Kaya Kolagen Alami |
---|
Simak beberapa tips untuk meningkatkan dan menjaga kolagen kulit:
1. Menggunakan tabir surya
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan produksi kolagen adalah dengan melindungi kulit dari sinar matahari. Penyebab nomor satu kerusakan kolagen adalah paparan radiasi ultraviolet atau sinar UV.
Sinar ultraviolet dapat merusak serat kolagen, yang menyebabkan garis-garis halus dan kerutan. Jadi, pastikan Anda mengoleskan tabir surya sebelum menghabiskan waktu di luar ruangan.
2. Mengonsumsi makanan bergizi
Anda juga dapat meningkatkan produksi kolagen dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan nutrisi, seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, dan ikan. Kandungan vitamin dan nutrisi dalam makanan ini dapat mendukung sintesis kolagen.
3. Menjaga hidrasi kulit
Salah satu cara meningkatkan kolagen secara efektif adalah dengan menjaga hidrasi kulit. Semakin terhidrasi kulit, maka semakin banyak ruang yang tersedia untuk kolagen dan elastin untuk berkembang.
4. Menggunakan retinoid
Vitamin A yang terkandung dalam retinoid bertindak seperti hormon dan mengirimkan pesan ke fibroblas pada dermis kulit dan memerintahkan mereka untuk aktif dan mulai membuat lebih banyak kolagen dan asam hialuronat.
Namun, jika retinoid tidak cocok untuk Anda, maka vitamin C juga telah terbukti mendukung sintesis kolagen.
5. Hindari merokok
Kebiasaan merokok dapat merusak pasokan kolagen alami tubuh. Merokok dapat menggerogoti protein dalam tubuh, sehingga dapat membatasi aliran darah dan menyebabkan tanda-tanda penuaan, seperti kerutan. (Kresensia Kinanti)