Bisnis.com, JAKARTA - Tren modest fashion di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat selama beberapa tahun terakhir.
Selain menjadi pakaian yang bisa digunakan, busana juga bisa menjadi cara seseorang untuk menunjukkan nilai budaya yang dimilikinya.
Melalui modest fashion salah satunya, bisa memberikan solusi bagi orang-orang yang ingin tampil modis dengan tetap mencerminkan nilai- nilai kebudayaan.
Memanfaatkan tren ini, perancang busana modest fashion ternama RiaMiranda kembali mengeluarkan koleksi terbarunya, dalam Annual Show yang rutin diselenggarakan setiap tahun selama 11 tahun terakhir.
Acara tersebut dihadiri lebih dari 6000 tamu pecinta fashion tanah air dari Aceh sampai Jayapura. Tahun ini, RiaMiranda mengusung rangkaian koleksi yang bertajuk “Selayar”.
Hadirnya koleksi tersebut terinspirasi dari sebuah kisah di Sulawesi Selatan, yang bercerita tentang kisah seorang wanita yang ditinggal pergi oleh sang suami untuk mencari nafkah.
Sang suami mencari nafkah dengan berlayar di tengah lautan dengan perahu istimewa, yaitu perahu pinisi. Pada saat itu, perahu pinisi dibuat tanpa menggunakan peralatan canggih dan modern.
Nahasnya, dalam perjalanannya mencari nafkah sang suami gugur di tengah laut dan tidak kembali pulang ke rumah.
Hal yang membuat koleksi RiaMiranda ini istimewa adalah ekspresi sedih dari sang istri yang disalurkan melalui proses tenun dengan penuh harapan dan optimisme.
Ria Miranda mengatakan, dalam karya seni tersebut, ornamen lagosi, yang terinspirasi oleh kain strimin, menjadi medium untuk menggambarkan perasaannya.
Selain itu, motif bunga mawar dalam ornamen lagosi mencakup empat elemen utama, seperti daun, bunga yang mekar, bunga kuncup, dan tangkai bunga.
Proses menenun yang diwarnai oleh lantunan doa dan harapan sang istri menjadi bukti cinta seorang perempuan yang menjaga kesucian dan harga dirinya.
"Koleksi Annual Show tahun ini sangat memberikan makna sangat dalam baginya. Koleksi ini berbicara tentang ketekunan, kesabaran, pertumbuhan diri, dan fungsi perempuan sebagai penyeimbang hidup dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya," ungkapnya.
Koleksi dengan Beragam Teknik
Dalam koleksi kali ini, terdapat 51 gaya, memadukan tenun Lagosi yang dengan perpaduan kain strimin.
"Koleksi ditahun ini juga sangat berbeda dengan koleksi-koleksi show sebelumnya, dengan menerjemahkan inspirasi tenun menjadi sesuatu yang modern casual, edgy feminine, dan juga elegan. Beberapa siluet dan detail baru juga ditampilkan pada look shoulder wedge, puff sleeve, embroidery quilt. Perpaduan fabric, detail embroidery, patchwork, dan beads juga melengkapi indahnya koleksi di tahun ini," sambungnya.
RiaMiranda telah menunjukkan konsistensinya selama 15 tahun di industri fesyen dengan menjadi Trend Setter Modest dan memiliki 40 gerai dari Aceh hingga Jayapura.
RiaMiranda memiliki komunitas yang kuat di seluruh Indonesia, yang tidak hanya merupakan sekumpulan individu yang memiliki ketertarikan serupa dalam modest fashion, tapi juga menjadi panggung bagi berbagai kegiatan rutin yang diadakan dengan tujuan utama pemberdayaan perempuan.
