Bisnis.com, BANDUNG –Kebanyakan orang beranggapan bahwa gula adalah penyebab utama diabetes. Namun, ada berbagai faktor penyebab diabetes dan gula bukanlah penyebab utama.
Dilansir dari laman Diabetes UK, konsumsi gula tidak ada kaitannya secara langsung dengan diabetes tipe 1 karena penyebabnya adalah sistem imun tubuh yang menyerang produksi insulin.
Sedangkan, diabetes tipe 2 bukan hanya disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Kondisi ini biasanya didukung oleh kondisi lainnya, seperti kelebihan berat berat badan atau kalori berlebihan dalam tubuh, pola makan tidak sehat, serta faktor genetik.
Gula, Diabetes, dan Pola Makan
Orang yang mengonsumsi makanan atau minuman manis tidak selamanya berdampak buruk bagi tubuh, selagi masih dalam porsi yang tepat.
Sebagai contoh, para penderita diabetes masih memerlukan minuman manis atau tablet glukosa untuk mengobati hipoglikemia, ketika glukosa darah terlalu rendah.
Namun, mengonsumsi gula berlebihan dapat berdampak buruk bagi tubuh, salah satunya kelebihan berat badan sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit serius, seperti jantung dan stroke.
Adapun jumlah gula harian maksimum yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 30 gram atau 10 persen dari kebutuhan kalori harian.
Bagaimana cara mengurangi asupan gula harian?
Konsumsi gula tidak harus sepenuhnya dihilangkan dari makanan sehari-hari. Gula ditemukan secara alami dalam buah, sayur, serta makanan lainnya, di mana makanan ini baik untuk tubuh.
Namun, orang-orang harus sadar bahwa yang perlu dikurangi adalah gula tambahan yang ditemukan pada makanan olahan seperti biskuit, cokelat, dan makanan siap saji, serta minuman kemasan.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi asupan gula tambahan dalam makanan sehari-hari:
- Alih-alih mengonsumsi cokelat batangan, permen, dan biskuit, pilihlah camilan yang lebih sehat seperti yogurt tanpa pemanis, dan buah-buahan. Anda bisa memadukan yogurt dengan potongan buah-buahan sebagai pemanis alami.
- Mengurangi konsumsi minuman kemasan dan menggantinya dengan air putih
- Membaca label makanan sebelum membeli
- Mengganti makanan dengan yang rendah kalori dan lemak, serta mengandung banyak serat. (Kresensia Kinanti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
