Bisnis.com, JAKARTA - Visa merupakan dokumen penting bagi siapapun yang ingin traveling ke luar negeri.
Setiap negara memberikan syarat dan cara khusus dalam menerbitkan vis masuk ke negaranya.
Namun, ada beberapa negara yang memberikan visa gratis pada beberapa negara yang sudah bekerja sama dengannya.
Biaya pembuatan visa pun berbeda dari satu negara ke negara lainnya.
Berdasarkan pengumpulan biaya pembuatan paspor dan visa dari negara-negara anggota OECD di seluruh dunia, ada beberapa negara yang mengenakan biaya pembuatan paspor termurah dan termahal.
Penilaian biaya paspor ini dibandingkan dengan harga berdasarkan paspor dewasa standar dalam dolar AS yang dibeli di negara tersebut, karena biaya di kedutaan dan konsulat bisa jauh lebih tinggi jika Anda membeli saat berada di luar negeri.
Penelitian menunjukkan negara dengan paspor termahal adalah Australia, yang membebankan biaya $230 kepada warganya untuk paspor baru, yang berlaku selama sepuluh tahun. Tempat kedua ditempati oleh Meksiko, dengan tarif $170 dan ketiga adalah Swiss dengan biaya paspor baru $140 – keduanya juga berlaku selama satu dekade.
Amerika Serikat berada di urutan kelima dengan paspor termahal bagi warganya, dengan harga $130, sedangkan Inggris berada tujuh tingkat di bawahnya dengan paspor termahal ke-12, seharga $100.
Di sisi lain, negara dengan paspor termurah adalah Republik Ceko, yang hanya mengenakan biaya $27 untuk tiket perjalanan sepuluh tahun yang baru. Diikuti oleh Latvia yang mengenakan biaya $29 dan Spanyol mengenakan biaya $33, sekali lagi keduanya untuk dokumen sepuluh tahun.
Visa turis termurah dan termahal
Visa turis digunakan untuk berbagai alasan perjalanan seperti liburan, mengunjungi keluarga atau teman, bekerja sukarela, atau jika Anda berkunjung untuk prosedur medis.
Negara yang menduduki puncak daftar dengan visa turis termahal adalah Amerika Serikat, dengan biaya rata-rata antar negara sebesar $127.
Selain persyaratan standar untuk visa turis, Anda juga mungkin ditanyai tentang tujuan perjalanan Anda dan diminta untuk memberikan bukti pekerjaan, keluarga di negara tersebut, dan bahwa Anda dapat menanggung biaya kunjungan Anda.
Selandia Baru berada di urutan kedua, mengenakan biaya rata-rata $106 untuk visa turis, namun Anda dapat menyertakan pasangan Anda dan anak-anak yang menjadi tanggungan Anda di bawah 19 tahun pada permohonan yang sama.
Negara tetangganya, Australia, berada tepat di belakang Selandia Baru dengan biaya rata-rata $90 untuk visa turisnya – meskipun Anda juga harus melewati “persyaratan karakter” sebelum dapat berkunjung.
Hal ini mencakup pemeriksaan untuk mengetahui apakah Anda memiliki catatan kriminal dengan fokus pada pelanggaran yang berkaitan dengan kekerasan dalam rumah tangga, penyelundupan atau perdagangan manusia, dan pelecehan.
Kanada menempati posisi kelima dengan biaya visa rata-rata $57 dan tepat di belakangnya di peringkat keenam adalah Inggris, yang mengenakan biaya rata-rata $47 untuk mengunjungi negaranya.
Di peringkat lain terdapat Korea Selatan, yang mengenakan biaya rata-rata $3 untuk visa turis. Yang tidak lebih mahal adalah Turki, yang mengenakan biaya rata-rata $13 untuk visa turisnya. Tidak semua negara memerlukan visa untuk memasuki Turki – faktanya, 91 negara tidak memerlukan visa, termasuk Inggris, meskipun masa tinggal Anda masih dibatasi antara 30 dan 90 hari tergantung negara asal Anda.
Hanya $2 lebih mahal dari visa Israel, dengan biaya rata-rata $15. Namun perlu diingat bahwa selain visa, Anda harus menyerahkan bukti reservasi hotel atau surat undangan jika Anda mengunjungi teman atau keluarga.
Visa kerja termurah dan termahal
Tidak seperti visa digital nomad kasus khusus, visa kerja tradisional ditawarkan kepada orang-orang yang bekerja untuk jangka waktu tertentu di negara pilihan, sering kali dengan opsi perpanjangan saat masih berada di negara tersebut.
Negara dengan biaya visa kerja antar negara tertinggi adalah Kolombia, dengan rata-rata $297. Untuk bekerja di Kolombia, Anda memerlukan visa TP-4 yang berfungsi sebagai visa masuk dan izin kerja yang berlaku selama tiga tahun pada awalnya dengan opsi untuk memperbarui tanpa batas waktu.
Meksiko berada di urutan kedua dengan biaya visa kerja rata-rata sebesar $246. Anda memerlukan visa tinggal sementara bersamaan dengan visa kerja Anda, tetapi Anda tidak dapat mengajukan permohonan sebagai perorangan. Sebaliknya, majikan Anda harus mengajukan permohonan visa kerja atas nama Anda, namun terlebih dahulu harus terdaftar di Institut Migrasi Nasional.
Yang termahal ketiga adalah Australia, dengan biaya rata-rata $226 untuk visa kerja. Sebelum Anda mengajukan permohonan, pastikan Anda mengetahui mana yang Anda perlukan karena terdapat setidaknya delapan jenis visa kerja Australia yang berbeda! Yaitu: visa kekurangan keterampilan sementara; visa skema nominasi pemberi kerja; visa regional yang disponsori pemberi kerja terampil; visa perjanjian migrasi daerah tertentu; visa liburan kerja; visa pelatihan; visa kerja dan liburan; dan visa kerja sementara.
Hanya beberapa dolar lebih banyak, biaya visa kerja rata-rata Swiss hanya $55. Terkenal sebagai salah satu negara termahal untuk ditinggali tetapi juga memiliki upah tertinggi, Swiss menerapkan kebijakan pintu terbuka di mana Anda dapat berkunjung selama enam bulan untuk mencari pekerjaan tanpa memerlukan visa untuk tiga bulan pertama. Setelah itu Anda bisa mendapatkan izin tinggal jangka pendek yang berlaku untuk tiga bulan lagi selama Anda dapat membuktikan bahwa Anda memiliki dana untuk menghidupi diri sendiri.
Negara dengan visa kerja termurah ketiga adalah Spanyol, dengan biaya rata-rata $57. Anda hanya dapat mengajukan permohonan visa kerja jika tawaran pekerjaan resmi sudah ada; majikan adalah orang yang bertanggung jawab untuk meminta visa Anda.
Anda dapat melihat peringkat lengkap dari 38 negara anggota OECD yang disurvei di semua kategori, serta metodologi di balik survei tersebut, di sini.
Negara dengan biaya visa kerja terendah adalah Israel, dengan biaya rata-rata hanya $47. Jika Anda bekerja kurang dari 30 hari, Anda memerlukan visa kerja B/1, namun jika Anda berencana untuk tinggal lebih lama, Anda harus mengajukan permohonan izin kerja penuh, yang dapat Anda ajukan di bersamaan dengan visa.
