Bisnis.com, JAKARTA - Penumpang pesawat Citilink mengupload video yang menceritakan kegelisahannya karena koper AirWheel yang sering dipakainya, dilarang masuk ke kabin.
Adapun koper AirWheel memiliki kelebihan dibandingkan dengan koper biasa, karena koper robotic ini cukup viral dan bisa ditunggangi dan memiliki baterai Li-on. Koper robotic ini memiliki mesin dan bisa bergerak bila orang duduk di atas koper ini.
Akun Tiktok Febriansyah Putra mengaku sudah pakai koper AirWheel sekitar 2 tahun dan waktu itu enggak ada aturan tidak boleh masuk bagasi. Dia mengungkapkan membawa AirWheel ke bandara, agar tidak lelah berjalan jauh di bandara.
"Sekarang AirWheel yang aku pakai ini, sudah tidak boleh lagi masuk kabin. Sekarang wajib masuk bagasi," ungkap akun Tiktok Febriansyah Putra, Rabu (17/1/2024).
Dia mengaku terkejut dengan aturan terbaru bahwa koper AirWheel yang pernah dibawanya ke pesawat, kini dilarang masuk kabin pesawat.
Video yang diunggahnya mendapatkan komentar dari netizen:
Cok***ri
Karena AirWheel mengandung baterai lithium, jadi berpotensi mengakibatkan arus pendek.
anis***en
Karena AirWheel ada lithium baterai, makanya tidak boleh masuk kabin pesawat. Kalau soal baterai lithium memang sudah dilarang dari dahulu masuk ke dalam kabin pesawat.
jj**0
Saya flight 8 Januari, bawa AirWheel ke kabin tetapi dalam keadaan baterai sudah dicabut, gpp sih bang
adin**a
kemarin sih pas gue ke Turki pakai Emirate AirWheel masih bisa masuk kabin, asal baterainya dicabut dan dipasang lagi pas sudah dibandaranya.
Dilansir dari situs Citilink, alat yang mengandung dan memiliki baterai litium harus dicabut dari perangkatnya. Selain itu, baterai juga harus memenuhi persyaratan manual tes. Tujuannya, untuk mencegah arus pendek saat penerbangan berlangsung. Baterai litium yang dikeluarkan dari koper AirWheel bisa dibawa ke dalam kabin.