Ilustrasi kanker payudara/boldsky
Health

Punya Gejala Sama, Kenali Perbedaan Dua Jenis Kanker Payudara

Mutiara Nabila
Jumat, 19 Januari 2024 - 11:11
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak menyerang dan membunuh wanita. Tak hanya satu, melainkan ada dua jenis. 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, jenis kanker yang paling banyak menyerang warga Indonesia adalah kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, kanker kolorektal, dan kanker lever.

Kasus kanker baru di Indonesia berdasarkan data Globokan 2020 sebanyak 396.914 kasus baru. Kalau berdasarkan Riskesdas 2018 jumlah kasus kanker baru dan lama sebanyak 1.017.290.

Konsultan Senior dan Ahli Onkologi Medis Parkway Cancer Centre, Dr. Khoo Kei Siong mengatakan, jenis kanker terbagi menjadi dua subtipe yang sering dijumpai, yaitu kanker payudara reseptor hormon positif, dan HER 2 negatif. Kedua jenis ini ditemukan dari 65 persen dari semuakanker payudara metastatik. 

Secara umum keduanya bisa menimbulkan beberapa gejala seperti benjolan, puting rembes, dan rasa tidak nyaman. Dalam beberapa kasus juga menyebabkan kemerahan dan pembengkakan kelenjar getah bening. 

Dr. Khoo mengatakan, kedua jenis ini secara umum memiliki gejala yang sama. Tak jarang juga menyebabkan sakit pada tulang jika kanker menyebar ke tulang, atau batuk dan sesak napas jika sudah menyebar ke paru.

Namun, ada perbedaan di antara keduanya dari segi kecepatan dan kemungkinan penyebaran. 

"Dalam beberapa kasus, kanker payudara HER2 lebih sering menyebar lebih cepat, bahkan menyebar hingga ke otak. Sementara untuk kanker reseptor hormon positif, mereka lebih lambat menyebar dan risiko menyebar ke otak lebih rendah," jelasnya. 

Selain itu, dari segi durasi penyebarannya, kata Dr. Khoo, kanker payudara HER2 juga menyebar lebih cepat dari stadium awal hingga ke stadium akhir. 

"Memang tidak semua kanker bisa digeneralisir masa penyebarannya. Namun, penyebaran kanker payudara pada reseptor hormon positif cenderung lebih lama bisa bertahun-tahun untuk sampai naik stadiumnya, ini pernah dilakukan penelitiannya di Amerika Serikat," paparnya. 

Di sisi lain, kanker payudara HER2 memakan hanya waktu singkat untuk menjadi parah. Kanker jenis ini bisa menjadi parah hanya dalam hitungan bulan berubah dari stadium 0 ke stadium 4. 

Dia menegaskan, kanker payudara bisa disembuhkan total jika masih di stadium awal. Tingkat kesembuhan di stadium 0 masih 100 persen, stadium 1 90 persen, stadium 2 70-80 persen, stadium 3 50-60 persen, dan stadium 4 hampir sulit disembuhkan. 

Oleh karena itu, Dr. Khoo merekomendasikan bagi wanita di atas 35 tahun atau berisiko karena keturunan, untuk rutin melakukan skrining menggunakan mammografi atau ultrasonografi (USG) setiap setahun sekali atau dua kali.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro