Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang yang bertanya apakah kafein bisa mengobati atau memicu sakit kepala. Jawabannya adalah kafein dapat melakukan keduanya.
Dilansir dari Mayo Clinic Healthsystem, Senin (29/1/2024), kafein dapat meredakan sakit kepala. Saat sakit kepala kambuh, maka pembuluh darah membengkak, mengencang, atau mengalami perubahan lain sehingga menyebabkan peningkatan aliran darah di sekitar otak.
Sakit kepala karena kafein bisa meningkatkan tekanan aliran darah di sekitar saraf. Kondisi ini yang mengirimkan pesan rasa sakit ke otak dan menyebabkan sakit kepala.
Kafein memiliki sifat vasokonstriksi, artinya pembuluh darah menyempit untuk membatasi aliran darah, sehingga mengurangi rasa sakit. Selain itu, jika kafein dikonsumsi bersamaan dengan obat pereda nyeri, seperti aspirin, ibuprofen, atau asetaminofen, kafein akan meningkatkan penyerapan dan kekuatan obat sehingga dapat meredakan nyeri lebih cepat.
Kafein bisa memicu sakit kepala. Ketika kafein dikonsumsi secara rutin, tubuh menjadi bergantung pada efeknya. Sebab, kafein juga bisa mempersempit pembuluh darah yang mengelilingi otak, ketika konsumsi dihentikan, pembuluh darah tersebut membesar.
Rasa sakit tersebut bisa menyebabkan peningkatan aliran darah di sekitar otak dan tekanan pada saraf di sekitarnya. Hal ini kemudian dapat memicu apa yang disebut sakit kepala akibat penghentian kafein.
Sakit kepala karena kafein bisa berlangsung selama beberapa minggu karena tubuh memerlukan beberapa saat untuk menyesuaikan diri dengan tidak adanya kafein dalam sistemnya.
Apa yang harus kamu lakukan saat sakit kepala?
Perhatikan berapa banyak kafein yang Anda konsumsi dan bagaimana pengaruhnya terhadap Anda. Pantau kapan sakit kepala Anda terjadi dan apa yang tampaknya membantu atau menghambatnya.
Jika Anda sering mengalami sakit kepala, pertimbangkan untuk mengurangi asupan kafein secara perlahan dan mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Dilansir dari WebMD, kafein bisa ditemukan di cokelat, teh, dan kopi. Zat ini dapat menyebabkan insomnia, gugup, gelisah, mual, peningkatan detak jantung, dan efek samping lainnya.
Jika Anda mengonsumsi dalam dosis besar, maka dapat menyebabkan sakit kepala, kecemasan, dan nyeri dada. Kafein kemungkinan besar tidak aman bila digunakan dalam dosis yang sangat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur dan bahkan kematian.