Bisnis.com, JAKARTA - Brand Toko Kopi Tuku berkolaborasi dengan pebisnis lokal di Bandung dengan metode baru Pop Up.
Andanu Prasetyo, CEO dan Founder Toko Kopi TUKU mengatakan konsep ini mengangkat budaya Bandung 'ngopi' yang memiliki makna kumpul-kumpul bersama dengan camilan, dimana TUKU membuka tempat penjualan jangka pendek yang mudah dibongkar pasang
Dia memaparkan ada empat usaha lokal yang digandeng yakni Imah Babaturan pada 22-23 Februari 2024, Work Unusual pada tanggal 24-25 Februari 2024, Merindu Canteen pada tanggal 28 Februari 2024-12 Maret 2024 dan di Seroja Bake pada tanggal 8-10 Maret 2024.
Menurutnya, langkah ini dilakukan dalam rangka memperluas jangkauan dan mendekatkan diri dengan pangsa pasar di luar Jabodetabek.
"Sebagai brand dari Jakarta, kami ingin membuka peluang lebih luas lagi untuk mengembangkan bisnis. Kami sadar bahwa tidak ada yang one size fits all karena budayanya beda-beda," ujarnya.
Kegiatan TUKU Bertamu juga akan melibatkan beberapa komunitas lokal di Merindu Canteen pada tanggal 29 Februari 2024.
Kopi sendiri saat ini sudah menjadi gaya hidup untuk banyak orang. Tiada hari tanpa mengkonsumsi kopi, terlebih menu es kopi susu yang sedang digandrungi khalayak ramai.
Tidak hanya di area Jabodetabek, kopi sudah menjadi gaya hidup di beberapa kota besar lainnya termasuk Bandung.
Bandung menjadi kota dengan magnet tersendiri dalam hal kuliner, tidak terkecuali kedai kopi.
Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyebutkan kota Bandung sebagai daerah yang paling banyak dikunjungi wisatawan sepanjang tahun 2023 dengan 7,7 juta kunjungan wisatawan.
Berawal dari Tahun 2015, Toko Kopi Tuku merupakan sebuah toko kecil di Jl. Cipete Raya di Jakarta Selatan, dengan fokus utama menemukan rasa kopi yang cocok di kalangan tetangga sekitar.
Memiliki misi untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan apresiasi terhadap kopi lokal serta meningkatkan konsumsi kopi bagi Indonesia yang baik bagi hulu dan hilir, Toko Kopi Tuku kini sudah bertetangga di 46 tempat di Jabodetabek, Surabaya, dan Malang.