Bisnis.com, JAKARTA – Perokok aktif mempunyai risiko lebih tinggi terkena kompleksita penyakit, terutama pada paru-paru.
Rasa candu yang sudah menghinggapi tubuh membuat para perokok aktif sulit berhenti merokok. Namun, jika memiliki niat yang kuat ada beberapa cara untuk memulihkan kesehatan paru-paru.
Paru-paru yang bebas dari asap rokok memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan berdampak besar bagi rutinitas sehari-hari.
Tidak sesak napas, misalnya. Tetapi, mengembalikan paru-paru kembali sehat tidak semudah membalikan telapak tangan, karena akan mengalami fase berat untuk berhenti merokok.
Melansir dari Healthline, para perokok aktif bisa mengembalikan kesehatan paru-paru dengan beberapa cara.
1. Berhenti Merokok
Langkah ini menjadi kunci awal untuk mulai menyayangi anggota tubuh. Berhenti merokok selama 2 hingga 3 bulan, paru-paru mulai berangsur membaik dan mulai membersihkan zat-zat berbahaya yang telah mengendap.
Sesak napas dan gejala batuk perlahan akan perlahan akan menghilang dari tubuh. Umumnya, selama masa recovery, batuk akan terus terjadi karena itu merupakan respon alami tubuh untuk membuang kotoran pada paru-paru maupun saluran pernapasan.
2. Olahraga
Mulai lah dengan olahraga yang ringan terlebih dahulu agar badan beradaptasi dengan kebiasaan baru. Berjalan, berenang, dan jogging membantu meningkatkan kinerja paru-paru sehingga perlahan membawa dampak positif bagi kesehatan.
3. Hindari Polusi
Debu dan asap rokok berpotensi menghambat kembalinya paru-paru menjadi sehat. Zat-zat kimia yang terkandung dalam polusi memiliki pengaruh yang buruk bagi paru-paru, sehingga alangkah baiknya menggunakan masker saat keluar ruangan.
4. Konsumsi Minuman atau Makanan Hangat
Berdasarkan catatan dari American Lung Association, mengonsumsi minuman dan makanan hangat secara rutin dapat mengencerkan lendir, di mana hal itu membantu proses pembersihan pada saluran pernapasan. Anda bisa mengonsumsi teh hangat atau sup.
Jika Anda menyukai teh hijau, maka itu memberikan dampak yang baik karena teh hijau mengandung anti-inflamasi yang dapat mencegah beberapa jenis penyakit paru-paru.
5. Latihan Pernapasan
Melatih pernapasan membantu fungsi dari paru-paru untuk kembali normal. Anda bisa mulai menarik napas lalu tahan selama 5 detik dan hembuskan secara perlahan. Lakukan hal tersebut selama beberapa kali, hal itu akan meredakan sesak napas.
Latihan itu bisa digabung dengan kegiatan meditasi untuk memberikan ketentraman pikiran. Mengingat rokok mengandung nikotin yang dapat menyebabkan stress jika tidak mengonsumsi rokok. Sehingga keadaan pikiran dan mental juga menjadi sehat.
Terdapat perhitungan tentang manfaat berhenti merokok dalam beberapa waktu, yakni
1. 20 Menit: Detak jantung dan tekanan darah kembali menjadi normal
2. 12 jam: Tingkat karbon monoksida kembali normal
3. 48 jam: Indra perasa dan penciuman mulai membaik
4. 2 minggu – 3 bulan: Fungsi paru-paru mulai membaik
5. 1 bulan – 1 tahun: Batuk atau sesak napas mulai berkurang
6. 1 tahun: Mengalami peningkatan pada pernapasan
7. 1 – 2 tahun: Terhindar dari serangan jantung
8. 5 – 10 tahun: Terhindar dari risiko kanker mulut, tenggorokan, dan stroke
9. 10 tahun: Terhindar dari kanker paru-paru, ginjal, dan kandung kemih
10. 15 tahun: Terhindar dari serangan penyakit jantung koroner.
Tidak mudah memang untuk berhenti merokok secara cepat. Semua mempunyai proses dan tahapannya untuk mengembalikan kesehatan paru-paru maupun kesehatan lainya.
Jika Anda benar-benar sulit melepas rokok tapi memiliki keinginan untuk berhenti, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan cara-cara yang bisa disesuaikan dengan diri Anda. Mulailah hidup sehat, karena merupakan bentuk dari investasi jangka panjang. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)
