Bisnis.com, MAJALENGKA - Tak sah rasanya ke Jawa Barat tanpa cicipi makanan khas Sunda. Banyak rumah makan (RM) yang bisa dicoba, namun salah satu yang paling lengkap sajian Sunda-nya ada di RM Ibu Haji Cijantung.
Kebetulan, Tim Jelajah Lebaran 2024 menemukan cabang RM Ibu Haji Cijantung ketika menepi di Rest Area KM 166 Tol Cipali, Majalengka. Lokasinya ada di pertengahan Rest Area, tepatnya sebelah tenggara Masjid BSI.
Begitu menentukan tempat duduk, pramusaji langsung datang dengan membawa menu makanan. Ada dua pilihan, beli satuan atau paket.
Untuk satuan, ada ayam goreng, ikan mas goreng, ikan nila goreng, burung malon, gepuk, baby fish (semacam ikan teri goreng), ayam bakar, ikan nila bakar, sate maranggi, paru goreng, usus goreng, babat goreng, sop iga, karedok, dan ayam bekakak.
Lalu ada berbagai macam olahan pepes, antara lain pepes ikan, ayam, tahu, teri, dan jamur. Tak sampai situ, ada kudapan seperti bakwan jagung, tahu/tempe, ati ampela, mendoan, sayur asem, sambel lalab, dan pop mie.
Simak pilihan paket:
1. Ada paket ayam (nasi+ayam+tahu+tempe+sambel lalab)
2. Paket ikan mas (nasi+ikan mas+tahu+tempe+sambel lalab)
3. Paket ikan nila (nasi+ikan nila+tahu+tempe+sambel lalab)
4. Paket burung malon (nasi+burung malon+tahu+tempe+sambel lalab)
5. Paket baby fish (nasi+baby fish+tahu+tempe+sambel lalab)
Sedangkan untuk minuman juga terbilang lengkap: ada berbagai aneka teh, kopi, jus, es campur, susu kocok, hingga air mineral. Harga menu-menu tersebut berkisar dari Rp10.000 hingga Rp90.000.
Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia coba mencicipi berbagai macam menu. Akhirnya, pilihan jatuh kepada sate maranggi, pepes ikan, sop iga, paket baby fish, dan paket burung malon.
Menu-menu itu datang dengan sebakul nasi dan lalapan komplet yang buat kenyang lima orang. Tak terasa--sambil berbincang hampir 30 menit, santapan di piring sudah tinggal sisa-sisa.
Konsumsi berbagai hidangan itu semakin spesial dengan sambal dadak olahan RM Ibu Haji Cijantung. Warna merah menyala sambal langsung buat produksi air liur meningkat.
Ketika dicicip dengan ikan baby fish, burung malon, hingga dicampur kuah sop, rasa pedasnya nyaman di lidah. Malahan, sambal dadak RM Ibu Haji Cijantung ini lebih terasa menyegarkan.
Muhamad Robi (26), karyawan senior di RM Ibu Haji Cijantung KM 166, mengungkapkan pihaknya buka selama 24 jam. Menurutnya, pengunjung mulai ramai jelang jam-jam makan.
Ada tiga menu yang paling banyak diincar oleh para pelanggan. "Yang banyak dipesan kayak burung malon, sate, sama ayamnya," ujar Robi saat ditemui Bisnis di lokasi.
Dia mengaku, tidak ada perbedaan signifikan volume pelanggan pada momen Lebaran dengan hari biasa. Robi mengatakan, pelanggan RM Ibu Haji Cijantung selalu ramai.
Meski demikian, dia mengatakan terjadi penurunan jumlah pelanggan sekitar 40% pada arus mudik Lebaran 2024 ini dengan tahun lalu.
Di samping itu, omzet RM Ibu Haji Cijantung Km 166 sudah mencapai dua digit perharinya. "Rata-ratanya sehari kalau biasa tuh di atas Rp10 juta sih," kata Robi.