Berikut ciri-ciri yang pengidap sindrom turner
1. Pertumbuhan melambat
2. Tidak ada perubahan pertumbuhan pada waktu yang diharapkan saat masa anak-anak
3. Tinggi badan lebih pendek dari orang dewasa pada wanita umumnya
4. Lambatnya masa pubertas
5. Perkembangan seksual terhenti selama masa remaja
6. Berakhirnya siklus menstruasi lebih awal bukan karena kehamilan
7. Kesulitan untuk mendapatkan keturunan tanpa bantuan perawatan kesuburan
Penyebab sindrom turner yang hanya dialami wanita
1. Monosomi
Monosomi merupakan kondisi tidak adanya kromosom X sama sekali dalam tubuh yang umumnya terjadi karena adanya kesalahan pada sperma ayah atau pada sel telur ibu sehingga kondisi ini akhirnya mengakibatkan setiap sel yang berada dalam tubuh hanya memiliki satu kromosom X saja.
2. Mosaikisme
Mosaikisme merupakan kondisi yang terjadi karena adanya kesalahan dalam pembelahan sel pada tahap awal perkembangan janin sehingga kondisi tersebut menyebabkan beberapa sel dalam tubuh mempunyai dua salinan lengkap kromosom X dan pada akhirnya sel-sel lainnya hanya memiliki satu salinan kromosom X saja.
3. Perubahan kromosom X
Kondisi ini terjadi saat salah satu kromosom X berubah atau menghilang yakni seperti sel hanya memiliki satu salinan lengkap dan satu salinan yang berubah.
Kondisi ini merupakan kesalahan yang terjadi pada sperma atau sel telur yang semua sel nya hanya memiliki satu salinan lengkap dan satu yang diubah atau bisa juga terjadi karena kesalahan pembelahan sel pada awal perkembangan janin sehingga hanya beberapa sel saja yang mengandung bagian.
4. Bahan kromosom Y
Sebagian kasus sindrom turner yang terjadi disebabkan karena sel hanya memiliki satu salinan kromosom X dan sel lain memiliki satu salinan kromosom Y. Namun adanya kromosom Y inilah yang meningkatkan risiko pengembangan jenis kanker yang disebut dengan gonadoblastoma. (Nur Afifah Azahra Aulia)