Bisnis.com, JAKARTA - Seorang atlet kerapkali melakukan terapi berendam air es setelah melakukan latihan fisik yang cukup berat.
Hal ini biasanya dilakukan ketika mereka mempersiapkan diri menghadapi kompetisi, dimana akan mengalami tekanan fisik dan psikologis yang dapat menghambat performa terbaiknya.
Maka terapi berendam air es ini digunakan untuk mendapatkan ketenangan fisik dan pikiran.
Dilansir dari icebarrel.com dan health life.com.au, mandi es adalah salah satu cara paling efektif untuk memulihkan diri dengan cepat dan mengobati nyeri otot yang diderita selama aktivitas berat.
Simak manfaat terapi berendam air es
1. Mengurangi peradangan
Para atlet menjalani latihan fisik berat dengan durasi waktu yang cukup lama ini tentunya akan lebih cepat mengalami ketegangan pada otot tubuh, maka terapi berendam air es dilakukan untuk mengurangi peradangan yang akan terjadi pada bagian otot.
Jika Anda juga sering mengalami nyeri otot setelah olahraga, maka mulai sekarang cobalah untuk terapi berendam air es. Terapi ini akan membantu menurunkan suhu jaringan otot yang rusak dan penyempitan pembuluh darah sehingga dapat terhindar dari risiko peradangan pada tubuh.
2. Meningkatkan suasana hati
Para atlet merasakan tekanan mental yang berat baik sebelum kompetisi maupun selama kompetisi berlangsung, kondisi ini akan memicu stres lebih cepat sehingga dapat mengganggu performa yang diberikan.
Tidak sedikit atlet yang melakukan terapi berendam air es dengan tujuan untuk menenangkan pikiran, terapi ini juga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan menurunkan risiko stres yang dialami.
Cara kerja terapi air dingin ini dengan merangsang transmisi dopaminergik pada jalur mesokortikolimbik dan nigrostriatal. Rangsangan inilah yang nantinya mempengaruhi neurotransmiter yang merupakan kunci utama dalam meningkatkan suasana hati.
Sebuah penelitian pada tahun 2007 menemukan bahwa mandi air dingin dapat mengatasi gejala depresi, apabila dilakukan secara rutin juga dapat meningkatkan mood lebih baik daripada menggunakan obat resep.
3. Meningkatkan sirkulasi darah
Seorang atlet wajib mempunyai sirkulasi darah yang baik agar terhindar dari masalah kesehatan seperti sakit kepala, kram otot, tekanan darah tinggi, dan stroke.
Apabila atlet mengalami masalah kesehatan ini tentunya akan menurunkan performa selama pertandingan, maka upaya yang mereka lakukan dalam menjaga sirkulasi darah tetap normal yakni dengan terapi berendam air es.
Terapi berendam air es ini juga akan merangsang kinerja jantung dalam mengedarkan darah dalam tubuh sehingga oksigen dan nutrisi bisa didapatkan dengan maksimal.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Para atlet tentunya wajib mempunyai sistem kekebalan tubuh yang baik selama melakukan latihan fisik untuk menunjang performanya ketika pertandingan. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dapat dilakukan melalui terapi berendam air es, terapi ini akan mempercepat metabolisme sehingga menurunkan risiko masalah kesehatan yang terjadi akibat latihan fisik.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi berendam air es dapat meningkatkan kadar zat alami dalam darah yang disebut katekolamin, zat inilah yang merupakan kunci utama untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Pemulihan otot
Ketika para atlet melakukan aktivitas fisik berat seperti olahraga, maka tubuh mereka akan mengalami kenaikan suhu lebih cepat dibandingkan biasanya. Kondisi inilah yang akhirnya menyebabkan panas dan lembab pada tubuh sehingga memicu ketegangan dibeberapa bagian otot.
Apabila ketegangan otot yang dialami tidak mendapatkan penanganan yang tepat maka akan mengganggu performa yang diberikan, terapi berendam air es merupakan cara efektif untuk mendinginkan suhu tubuh sehingga dapat mempercepat pemulihan otot.
Beberapa penelitian menunjukkan berendam air es selama 10 detik saja bisa membantu menangani stres pada tingkat emosional dan fisik. Efek pendinginan yang cepat pada tubuh juga meningkatkan kinerja sistem muskuloskeletal pada tulang, sendi, otot, saraf, dan jaringan ikat. (Nur Afifah Azahra Aulia)
