Bisnis.com, JAKARTA - Mati rasa merupakan perasaan emosi yang seringkali dialami setelah putus cinta. Namun, kondisi ini bisa memperburuk kesehatan mental apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Dilansir dari hindustime.com, dan zrcounselingservices.com, Senin (6/5/2024) orang yang mengalami mati rasa akibat putus cinta cenderung sulit memproses emosi dan mengekspresikan emosinya.
Gejala Mati Rasa
1. Mengalami ketidakmampuan untuk berpartisipasi penuh dalam kehidupan
2. Menarik diri dari lingkungan sosial
3. Mengalami kesulitan memproses perasaan positif seperti kebahagiaan
4. Kehilangan minat pada aktivitas
5. Kelelahan fisik maupun mental
6. Merasa seperti orang asing dalam kehidupan sendiri
7. Perasaan putus asa, tidak berarti, dan hampa
8. Hilang ingatan
Dilansir dari verywellmind.com, ada beberapa penyebab mati rasa setelah mengalami putus cinta
1. Kecemasan
2. Depresi
3. Pelecehan mental dan emosional
4. Stres
5. Pelecehan fisik
6. Kesulitan mengelola emosi
7. Trauma
Cara Mengatasi Mati Rasa
1. Bercerita dengan orang lain
Orang mengalami mati rasa setelah putus cinta disebabkan karena tidak bisa mengekspresikan emosinya, maka mulailah menceritakan perasaan yang dialami kepada orang lain seperti teman, sahabat, dan keluarga.
Jika Anda sudah bisa berbagi cerita, banyak dampak positif yang didapatkan seperti emosi tetap stabil, pikiran lebih positif, dan stres berkurang.
2. Olahraga
Olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental, melakukannya secara rutin setiap harinya dengan durasi waktu 15 - 30 menit bisa mengurangi gejala kecemasan dan depresi yang merupakan pemicu mati rasa pasca putus cinta.
Selain itu, olahraga juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga bisa terhindar dari penyakit seperti obesitas, hipertensi, osteoporosis, stroke, dan jantung.
Berikut olahraga yang bisa dilakukan
1. Bersepeda
2. Jogging
3. Lari
4. Yoga
5. Pilates
6. Berenang
7. Basket
8. Bulu tangkis
4. Istirahat yang cukup
Mati rasa yang dialami bisa terjadi akibat memiliki trauma selama menjalin hubungan seperti pernah mendapatkan kekerasan fisik maupun mental, akhirnya timbul kecemasan yang memicu stres berlebihan.
Mempunyai kualitas tidur baik dengan waktu tidur yang cukup yakni 7 - 8 jam sehari, bisa mengurangi stres akibat putus cinta sehingga menurunkan risiko mengalami mati rasa yang berkepanjangan.
5. Mengelola stres
Stres yang berlebihan menjadi penyebab utama mati rasa emosional pasca putus cinta, apabila kondisi ini dibiarkan saja bisa berdampak buruk pada kesehatan mental. Anda dapat melakukan kegiatan untuk mengalihkan pikiran negatif ke arah yang lebih positif.
Berikut kegiatan positif yang bisa dilakukan
1. Berkebun
2. Memasak
3. Berolahraga
4. Piknik
5. Berlibur
6. Membaca buku
7. Menonton film
8. Membersihkan rumah
6. Membuat jurnal
Orang yang mengalami mati rasa akibat putus cinta lebih sulit mengungkapkan emosinya kepada orang lain, maka membuat jurnal menjadi alternatif yang dapat dilakukan untuk mengekspresikan emosi dan masalah.
Apabila emosi terus terpendam bisa memperburuk kesehatan mental seperti penarikan diri dari lingkungan sosial, stres, depresi, kecemasan, hingga adanya keinginan bunuh diri. (Nur Afifah Azahra Aulia)