6. Buah Alpukat
Alpukat mengandung magnesium dan mineral boron yang bermanfaat bagi kadar testosteron. Boron adalah mineral yang memengaruhi metabolisme testosteron dalam tubuh dan dapat melindungi dari penurunan kadar testosteron.
Sama seperti minyak zaitun, kandungan lemak dalam buah alpukat baik untuk terhindar dari penyakit kardiovaskular.
7. Cokelat
Cokelat atau produk olahan kakao lainnya tinggi kandungan magnesium dan antioksidan flavonoid, di mana keduanya penting untuk hormon testosteron. Flavonoid adalah senyawa tumbuhan yang memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi dalam tubuh. Pilihlah produk cokelat rendah gula dan lemak agar mendapatkan kesehatan maksimal.
Selain cokelat, buah delima juga mempunyai kandungan flavonoid yang dapat melindungi sel-sel penghasil testosteron dari kerusakan. Buah ini juga dapat melindungi peradangan akibat obesitas, yang merupakan faktor menurunnya kadar testosteron.
8. Daging Merah
Daging merah biasanya didapatkan dari daging sapi atau kambing. Dalam daging merah terdapat kandungan protein dan magnesium yang membantu tubuh memproduksi testosteron.
Dokter biasanya menganjurkan mangonsumsi daging merah saat seseorang menjalani program kehamilan. Tak hanya itu, protein dalam daging merah memiliki manfaat membantu membentuk massa otot.
9. Sayuran dan Kacang-kacangan
Sebuah penelitian menunjukan bahwa sayuran hijau dan kacang-kacangan sangat berhubungan dengan meningkatnya kadar testosteron. Sayuran merupakan sumber mikronutrien yang penting untuk menjaga testosteron tetap optimal. Adapun kandungan magnesium guna meningkatkan testosteron karena mengurangi stres oksidatif. Stres tersebut membuat tubuh tidak dapat mempertahankan antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh.
10. Madu dan Susu
Madu dan susu adalah campuran yang baik dalam meningkatkan sel leydig, hormon luteinizant, testosteron, dan menghambat aktivitas aromatase pada testis. Ditambah kandungan vitamin D merupakan salah satu sumber penting dalam produksi testosteron. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)