Bisnis.com, JAKARTA - Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher, tepat di bawah bagian tengah tenggorokan.
Sistem ini bertanggung jawab untuk mengoordinasikan sejumlah proses tubuh. Lebih spesifiknya, hormon yang mengatur metabolisme tubuh diproduksi oleh kelenjar tiroid. Ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon dalam jumlah berlebih atau tidak mencukupi, hal ini dapat mengakibatkan gejala seperti mudah tersinggung, kelelahan, perubahan berat badan, dan masalah lainnya.
Empat kondisi umum yang berhubungan dengan tiroid adalah hipotiroidisme, hipertiroidisme, gondok (pembesaran tiroid), dan nodul tiroid.
Kelenjar tiroid Anda tidak memproduksi cukup hormon karena kurang aktif. Hal ini dapat mengakibatkan melambatnya proses tubuh tertentu. Hipotiroidisme sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon akibat kehamilan, penuaan, diabetes, pengobatan atau bahkan penyakit autoimun, atau operasi pengangkatan kelenjar tiroid, atau kerusakan akibat pengobatan radiasi.
Ketika kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif, ia menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Penyebab utama hipertiroidisme adalah penyakit Graves, yang menyerang sekitar 70 persen penderita tiroid yang terlalu aktif. Selain itu, nodul tiroid, juga dikenal sebagai gondok nodular toksik atau gondok multinodular, dapat menyebabkan kelenjar memproduksi hormon secara berlebihan.
Tanda-tanda awal masalah tiroid dapat bervariasi berdasarkan apakah terdapat kelebihan atau kekurangan hormon. Namun, gejala khasnya meliputi:
Perubahan berat badan yang tidak terduga
Kecemasan, kesedihan, atau perubahan suasana hati
Rasa kantuk yang berlebihan atau gangguan tidur
Kekasaran, rambut rontok, atau kulit kering • Ketidaknyamanan sendi dan otot lemah
Perubahan detak jantung, lebih cepat atau lebih lambat
Kelainan atau perubahan siklus menstruasi.
Apa itu penyakit gondok?
Gondok adalah pembesaran tiroid yang tampak seperti pembengkakan di leher. Penting untuk diperhatikan bahwa gejala ini juga dapat disebabkan oleh masalah medis lainnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat memerlukan evaluasi medis yang komprehensif. Perawatan untuk kondisi tiroid bervariasi berdasarkan jenis dan tingkat keparahan kondisinya.
Pilihan pengobatan utama untuk mengatasi masalah tiroid meliputi:
- Terapi Penggantian Hormon: Perawatan konvensional untuk hipotiroidisme ini melibatkan penggunaan hormon tiroid sintetis untuk menggantikan produksi hormon yang tidak memadai.
- Obat Antitiroid: Obat ini dirancang untuk memperlambat produksi hormon oleh kelenjar tiroid dan digunakan dalam pengobatan hipertiroidisme.
- Beta-Blocker: Obat resep yang digunakan untuk mengobati gejala hipertiroidisme termasuk jantung berdebar, gemetar, dan keringat berlebih.
- Terapi Yodium Radioaktif: Dosis kecil yodium radioaktif diberikan kepada pasien sebagai bagian dari terapi yodium radioaktif untuk mengecilkan kelenjar tiroid dan mengurangi sintesis hormon dalam kasus hipertiroidisme.
- Pembedahan: Kadang-kadang diperlukan pengangkatan kelenjar tiroid, terutama pada kasus penyakit gondok yang parah atau dugaan kanker tiroid.