Bisnis.com, JAKARTA -- Hari Raya Iduladha sudah di depan mata. Di Indonesia, Iduladha 2024 akan dirayakan pada Senin, 17 Juni 2024.
Pada perayaan tersebut, umat Islam juga disunahkan untuk menyembelih hewan kurban seperti kambing atau sapi. Namun, ada beberapa penyakit yang mungkin mengintai.
Epidemiolog Dicky Budiman menyebutkan, penyakit-penyakit dari hewan kurban berasal virus atau bakteri yang ada pada hewan dan dapat menular kepada manusia yang disebut Zoonosis.
Adapun risiko penyakit Zoonosis yang dapat menginfeksi manusia berikut ini:
1. Anthrax (Radang Paru-paru atau penyakit sapi gila)
Disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bisa ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau produk hewani seperti daging, darah, dan kulit.
Gejala pada manusia termasuk demam, bisul kulit, dan gangguan pernapasan.
2. Brucellosis
Disebabkan oleh bakteri Brucella spp. Menular melalui kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi atau konsumsi produk susu yang tidak dipasteurisasi. Gejala pada manusia termasuk demam berkepanjangan, sakit sendi, dan kelelahan.
3. Leptospirosis
Disebabkan oleh bakteri Leptospira. Menular melalui kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi urin hewan yang terinfeksi.
Gejala pada manusia termasuk demam tinggi, sakit kepala, dan masalah ginjal.
4. Q fever: (endemik terutama di Jawa Barat)
Disebabkan oleh bakteri Coxiella burnetii. Menular melalui inhalasi partikel udara yang terkontaminasi dari hewan yang terinfeksi.
Gejala termasuk demam tinggi, nyeri otot, dan pneumonia.
5. Salmonellosis
Disebabkan oleh bakteri Salmonella. Menular melalui konsumsi daging atau produk hewani yang terkontaminasi. Gejala termasuk diare, demam, dan kram perut.
Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat
Oleh karena itu, sebelum membeli hewan kurban pastikan beberapa hal berikut ini:
1. Lakukan Pemeriksaan Fisik
Pilih hewan yang aktif, tidak lesu, dan memiliki nafsu makan yang baik. Pastikan bulu hewan bersih dan tidak rontok, kulit hewan harus bebas dari luka, borok, atau tanda-tanda penyakit kulit.
2. Periksa Nafas, Mata dan Mulut
Mata harus bersih dan cerah, tidak ada tanda-tanda infeksi atau kekeruhan. Mulut dan gusi harus berwarna merah muda dan tidak ada luka atau pembengkakan. Hewan juga tidak boleh menunjukkan gejala batuk atau keluar lendir dari hidung.
"Bila ada kecurigaan jangan dipilih sebagai hewan qurban," kata Dicky.