Bisnis.com, JAKARTA - Ikan merupakan sumber protein yang baik bagi perkembangan tubuh manusia. Manfaat dari mengonsumsi ikan, berpengaruh pada perkembangan otak, pencernaan, dan sebagainya.
Salah satu jenis ikan yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan adalah ikan gabus. Jenis ikan tersebut dipercaya oleh banyak orang dengan deretan manfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
Ikan gabus merupakan hewan yang hidup di air tawar. Hewan tersebut memiliki citarasa yang khas, dan menjadi alternatif pengobatan bagi banyak orang. Anda dapat mengonsumsi ikan gabus dengan cara dimasak, maupun dalam bentuk suplemen. Lantas, manfaat baik apa saja yang terdapat dalam ikan gabus?
Dilansir dari medium.com, berikut deretan manfaat konsumsi ikan gabus bagi kesehatan:
1. Mengurangi peradangan
Ikan gabus memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, dan terbukti memiliki sifat anti-inflamasi bagi tubuh. Manfaat dari kandungan tersebut dikenal baik untuk mengurangi peradangan, dan rasa nyeri pada tubuh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi gejala kondisi peradangan, seperti rheumatoid arthritis dan penyakit radang usus. Kandungan asam lemak ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, dengan mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
2. Meningkatkan kesehatan mata
Ikan gabus diperkaya dengan kandungan vitamin A yang baik bagi kesehatan mata. Vitamin A merupakan vitamin yang larut dalam lemak untuk menjaga penglihatan secara sehat, membantu melindungi permukaan mata dan fungsi retina.
Baca Juga Kemenko Marves Apresiasi Pemkab Sergai dan Mitra Industri Lokal dalam Kembangkan Ikan Gabus |
---|
3. Memperkuat tulang
Mengonsumsi ikan gabus mampu meningkatkan potensi untuk memperkuat kesehatan tulang. Hal ini terjadi karena adanya sumber kalsium dan fosfor, serta dua mineral penting yang penting untuk menjaga tulang agar tetap kuat.
Kandungan lain yang terdapat dalam ikan gabus adalah vitamin D, berperan untuk menyerap kalsium dalam tubuh. Vitamin D akan membantu memelihara dan meningkatkan kesehatan tulang, untuk mencegah terjadinya osteoporosis, maupun penyakit kronis lainnya.
4. Mengurangi kecemasan dan depresi
Ikan gabus memiliki dampak positif bagi kesehatan mental dan membantu mengurangi gejala kecemasan serta depresi. Hal ini dikarenakan adanya kandungan asam lemak omega-3 yang baik, dan terbukti memiliki sifat untuk menstabilkan suasana hati.
Asam lemak omega-3 merupakan lemak esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, dan hanya mampi diperoleh melalui makanan. Fungsi dari kandungan asam lemak omega-3 berperan penting dalam struktur fungsi otak dan sistem saraf. Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan asam lemak omega-3 dapat meningkatkan risiko depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya.
5. Membantu meningkatkan pencernaan
Mengonsumsi ikan gabus dapat membantu meningkatkan pencernaan, karena adanya kandungan proteinnya yang tinggi dan kandungan lemaknya yang rendah. Protein merupakan makronutrien penting yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan pada sistem pencernaan. Kandungan protein dan rendah lemak dalam ikan gabus, dapat membantu mencegah terjadinya masalah seperti refluks asam, mengurangi peradangan, dan gangguan pencernaan lainnya.
6. Rendah kalori
Ikan gabus menjadi salah satu opsi yang tepat bagi program diet. Orang yang melakukan diet akan menghindari jumlah kalori yang berlebih, dan memilih mengonsumsi makanan yang sehat serta rendah kalori. Konsumsi ikan gabus dapat membantu perut terasa kenyang lebih lama tanpa harus mengonsumsi terlalu banyak kalori.
7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ikan gabus memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Secara khusus, ikan gabus memiliki sumber vitamin B12 yang berperan penting untuk produksi sel darah merah, dan membantu mencegah anemia.
Kombinasi vitamin, protein, dan asam lemak esensial yang ditemukan pada ikan gabus dapat membantu mengurangi risiko infeksi, mempercepat penyembuhan, serta meningkatkan kekebalan tubuh secara menyeluruh. (Maharani Dwi Puspita Sari)