Bisnis.com, JAKARTA - Kopi merupakan salah satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh manusia, saat di pagi hari hingga malam hari. Sebagian orang mengonsumsi kopi sebagai pembangkit tenaga, dan menjadi salah satu metode dalam proses diet. Lantas, bagaimana cara kerja kopi dalam menurunkan berat badan?
Kandungan utama di dalam kopi yang memiliki pengaruh terhadap penurunan berat badan adalah kafein dan asam klorogenat. Menurut beberapa penelitian, kedua kandungan tersebut mampu meningkatkan proses pembakaran lemak, sehingga menyebabkan terjadinya pembongkaran cadangan lemak untuk menyuplai energi di dalam tubuh.
Dilansir dari wearelittles.com, jenis kopi yang aman dan cocok dikonsumsi untuk menurunkan berat badan adalah kopi tanpa gula. Adanya tambahan gula di dalam kopi, membuat peningkatan kadar gula darah dan tidak efektif untuk menurunkan berat badan.
Jadi, pilihlah kopi yang tidak memiliki kandungan gula tambahan dan sesuai dengan selera Anda.
Simak cara kerja kopi dalam menurunkan berat badan:
1. Meningkatkan metabolisme tubuh
Kandungan kafein di dalam kopi mampu meningkatkan sistem metabolisme sebesar 3-11%. Semakin tinggi tingkat metabolisme, maka semakin mudah untuk membakar lemak yang ada di dalam tubuh Anda. Namun, Anda harus memastikan bahwa konsumsi kopi tersebut dapat disesuaikan dengan konsumsi air putih secara rutin.
2. Dipenuhi oleh antioksidan
Makanan dan minuman yang memiliki kandungan antioksidan, dikenal efektif dalam menurunkan berat badan. Kopi terbukti menjadi salah satu sumber antioksidan terbesar, yang mampu menyediakan 64% dari total asupan.
Dalam buku ahli penurunan berat badan dari Keri Glassman yaitu The O2 Diet, antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya atau radikal bebas.
3. Kafein memobilisasi lemak dari jaringan
Kandungan kafein di dalam kopi mampu mengirim sinyal langsung ke dalam sel-sel untuk memecah lemak. Lemak perlu dipecah melalui aktivitas fisik supaya kafein tersebut dapat bermanfaat dengan baik untuk mendapat dimanfaatkan sebelum dapat dimanfaatkan dan dikeluarkan dari tubuh melalui aktivitas fisik.
Dalam hal ini proses pemecahan lemak dapat berjalan secara optimal ketika Anda berhasil mengonsumsi kopi sebelum melakukan aktivitas fisik.
4. Meningkatkan kinerja
Kandungan kafein di dalam kopi memberikan energi yang besar dan mendorong tubuh untuk membakar simpanan lemak pada otot. Saat diminum 30 menit sebelum berolahraga, kopi mampu meningkatkan kinerja, membakar kalori, dan menurunkan berat badan.
| Baca Juga : Kopi Papua Masuk Pameran di Copenhagen, Denmark |
|---|
5. Membantu memecah lemak
Kandungan asam klorogenat merangsang tubuh untuk memecah lemak secara efisien. Hal ini menunjukkan bahwa proses penurunan berat badan akan berjalan lebih cepat.
Kafein mampu meningkatkan enzim lipase, yang membantu memecah lemak selama pencernaan. Proses ini menjadi kombinasi sinergis dari kafein dan asam klorogenat yang bekerja sama untuk menghasilkan teknik pembakaran lemak yang hebat.
6. Menekan nafsu makan
Kopi mampu menekan nafsu makan seseorang karena adanya kandungan asam klorogenat yang terkandung di dalamnya. Hal ini membuat Anda memiliki nafsu makan yang normal dan membatasi jumlah konsumsi makanan yang berlebih.
Alasan ini yang membuat banyak orang memilih diet dengan cara mengonsumsi kopi setiap hari.
7. Membakar kalori
Kafein pada kopi dipercaya mampu membakar kalori di dalam tubuh. Sebuah studi laboratorium yang diterbitkan di Food & Function pada tahun 2012 menemukan bahwa kafein mampu meningkatkan thermogenesis.
Thermogenesis merupakan suatu proses untuk menghasilkan panas di dalam tubuh. Semakin banyak panas yang dihasilkan, maka semakin banyak kalori yang terbakar. Hal ini akan membantu mempercepat proses penurunan berat badan. (Maharani Dwi Puspita Sari)
