Bisnis.com, JAKARTA - Susu yang memiliki berbagai macam manfaat tentu menjadi pilihan keluarga untuk dikonsumsi setiap harinya. Namun, tampaknya terdapat fakta-fakta lain yang mungkin tidak diketahui banyak orang.
Dilansir dari laman graceharborfarms.com dan godrejjersey.com, banyak dari mereka yang memiliki kebiasaan minum susu setiap hari sejak kecil, namun kita tidak menyadari berbagai fakta menakjubkan yang ada pada susu.
Simak deretan fakta tentang susu yang mungkin tidak diketahui:
1. Susu murni lebih efektif menurunkan berat badan dibanding susu rendah lemak
Walaupun berlawanan dengan intuisi yang dimiliki, minum susu murni berlemak tinggi atau susu murni terbukti dapat membantu seseorang menghindari kenaikan berat badan.
Hal ini karena mengkonsumsi susu murni dipercaya mengandung zat bioaktif yang dapat mengubah metabolisme seseorang untuk membakar lebih banyak lemak dibandingkan mengkonsumsi susu rendah lemak.
2. Susu menjadi bioplastik
Susu dapat digunakan untuk membuat bioplastik, yaitu jenis plastik yang diproduksi dari bahan alami. Bioplastik juga tidak berbau, tidak larut dalam air,, dan antistatis. Selain itu, bioplastik hampir tidak mungkin terbakar, hal ini berkat interaksi kasein dan formaldehida yang terkandung dalam susu.
Baca Juga : OPINI : Revolusi Merah Putih & Susu Gratis |
---|
3. Makanan para dewa
Susu di budaya kuno dianggap sebagai 'makanan para dewa' oleh orang Romawi, India, Yunani, Mesir dan masih banyak lainnya. Dengan itu, susu adalah makanan yang sangat dihargai sejak zaman dahulu, bahkan sampai saat ini. Hal ini terbukti dari fakta bahwa susu masih menjadi bagian dari banyak ritual keagamaan dan budaya.
4. Susu adalah makanan yang mengandung gizi paling padat
Susu mengandung berbagai macam nutrisi dan vitamin penting yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, kalsium, kalium, fosfor, riboflavin, niasin, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B12. Sehingga dapat dikatakan bahwa susu adalah salah satu makanan yang paling murah dengan gizi padat yang mudah didapatkan.
5. India sebagai produsen susu terbesar
India adalah produsen susu terbesar di dunia. Negara ini memberikan kontribusi sekitar 22% terhadap produksi susu di seluruh dunia. Tak hanya itu, India juga dikenal sebagai pengekspor utama susu skim bubuk, yaitu bubuk susu yang dibuat dengan menghilangkan sebagian besar air dan lemak yang ada pada susu. Peringkat India pada nomor 1 dalam produksi susu diikuti oleh AS, Cina, dan Pakistan.
6. Menggunakan katak agar tidak asam
Di Rusia kuno, dan bahkan baru-baru ini, seekor katak yang ditempatkan di dalam ember susu berhasil menghilangkan asam yang ada pada susu. Terlebih lagi, para ilmuwan yang mempelajari teknik pengawetan ini menemukan beberapa antibiotik baru yang ada pada teknik tersebut.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Minuman Penghancur Lemak di Tubuh |
---|
7. Minuman terbaik untuk pemulihan pasca-latihan
Segelas susu dapat membantu pemulihan setelah melakukan sesi olahraga yang intens. Protein, karbohidrat, zat gizi mikro, dan lemak yang ada pada susu membantu proses pemulihan lebih baik dibanding berbagai macam minuman olahraga yang dijual di minimarket, seperti teh, soda, dan lain sebagainya.
8. Sapi perah membutuhkan lebih banyak jumlah air
Hal ini dikarenakan susu mengandung 85-87% air, sehingga seekor sapi perah membutuhkan lebih banyak air daripada biasanya untuk menghasilkan susu. Sapi perah harus mengkonsumsi minimal 2 setengah liter air pada setiap jam makan mereka. Sapi perah biasanya membutuhkan air dengan total sekitar 30-40 galon air per hari.
9. Susu lebih baik daripada air dalam hal hidrasi
Air yang biasanya dikonsumsi pada saat seseorang merasakan dehidrasi tampaknya bukanlah pilihan yang paling tepat. Susu dikenal sebagai pelembab yang lebih baik daripada air, hal itu karena susu dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh. Selain itu, susu juga mengandung elektrolit dan karbohidrat yang dapat membantu hidrasi tubuh secara efektif.
10. Penerima Nobel terbanyak berasal dari ‘negara susu’
Sebagian besar penghargaan Nobel dimenangkan oleh negara-negara yang mengkonsumsi susu. Pernyataan tersebut didukung oleh sebuah studi pada tahun 2013 yang mengungkapkan bahwa negara dengan penduduk yang mengkonsumsi susu per kapita terbanyak, memenangkan hadiah Nobel lebih banyak dibanding negara lainnya. Swedia adalah negara yang berada di puncak daftar dengan 31.855 penghargaan. (Yoga Al Kemal)