Bisnis.com, JAKARTA - Barcelona akan menaikkan pajak turis bagi penumpang kapal pesiar yang mengunjungi kota itu kurang dari 12 jam.
Kebijakan ini muncul menyusul adanya protes dari warga Barcelona soal overtourism di kota tersebut.
Dilansir dari reuters, Jaume Collboni mengatakan pajak turis saat ini untuk penumpang kapal pesiar yang singgah adalah 7 euro ($7,61) per hari. Dia tidak menyebutkan berapa besaran kenaikan pajak tersebut.
“Kami akan mengusulkan..menaikkan pajak secara substansial bagi penumpang kapal pesiar yang singgah,” katanya.
"Dalam kasus penumpang kapal pesiar yang singgah (kurang dari 12 jam) terdapat penggunaan ruang publik secara intensif tanpa manfaat apa pun bagi kota dan perasaan sibuk dan jenuh. Kami ingin memiliki pariwisata yang menghormati tujuannya." tambahnya.
Dia mengatakan wisatawan, bukan pembayar pajak daerah, harus membayar proyek-proyek lokal seperti sekolah-sekolah ber-AC.
Proposal tersebut harus disetujui oleh pemerintah daerah Catalan, kata Collboni.
Dalam beberapa pekan terakhir, aktivis anti-pariwisata melancarkan protes di destinasi liburan populer di Spanyol, seperti Palma de Mallorca, Malaga, dan Kepulauan Canary, dengan mengatakan bahwa pengunjung menaikkan biaya perumahan dan menyebabkan penduduk tidak mampu untuk tinggal di pusat kota.
Protes lainnya direncanakan di Palma de Mallorca, ibu kota Pulau Balearic terbesar pada Minggu malam.
Collboni mengumumkan bulan lalu bahwa kota tersebut akan melarang penyewaan apartemen bagi wisatawan pada tahun 2028, sebuah langkah drastis yang tidak terduga dalam upaya untuk mengendalikan melonjaknya biaya perumahan dan membuat kota tersebut layak huni bagi penduduknya.