Bisnis.com, JAKARTA - Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit para pemimpin dunia. Kucing banyak dipelihara karena tingkahnya yang menggemaskan serta senang dimanja oleh pemiliknya.
Salah satu pemimpin dunia yang merupakan 'cat lover' adalah eks Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Dia diketahui memelihara dua ekor kucing yang dinamai Think Think dan Ah Tsai.
Selain Tsai Ing-wen, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga memelihara kucing. Anabul atau anak berbulu - sebutan lain untuk hewan peliharaan berbulu seperti kucing - tersebut bernama Willow.
Menariknya, Willow pertama kali muncul di Gedung Putih, Amerika Serikat (AS), di rapat umum Presiden AS Joe Biden, di Pennsylvania pada 2020.
Dilansir CNA, kucing itu melompat ke atas panggung dan pergi bersama ibu negara, Jill, yang kemudian dia menulis buku tentangnya.
Di Indonesia, Presiden Terpilih RI Periode 2024-2029 Prabowo Subianto juga dikenal sebagai pecinta kucing. Kucing kesayangan Prabowo diketahui bernama Bobby. Kucing tersebut bahkan kerap dikenal Prabowo kepada rekan-rekannya. Saking sayangnya, Bobby memiliki foto pigura besar yang dipajang di rumah Prabowo.
Selain Bobby, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengadopsi tiga ekor kucing yang diberi nama Mika, Miki, dan Miko pada 2021.
Rival Prabowo di Pilpres 2024, Anies Baswedan diketahui memiliki 4 ekor kucing bernama Lego, Snowball, Aslan, dan Oboy. Momen lucu keempatnya kerap diunggah oleh Anies di akun Instagram @pawswedan.
Diplomasi 'Kucing'
Beberapa kepala negara menggunakan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing sebagai alat diplomasi. Presiden Vladimir Putin yang diketahui pecinta hewan beberapa kali mendapat hadiah anjing dari pemimpin negara sahabat Rusia.
Terkini, dua ekor anjing dewasa ras Pungsan Korea Utara diberikan kepada Putin oleh Kim Jong-un saat Presiden Rusia tersebut berkunjung ke Pyongyang pada Juni lalu.
Putin juga pernah memberikan seekor kucing kepada Siberia bernama Mir kepada Gubernur Prefektur Akita, Norihisa Satake pada 2012.
Di Tanah Air, Prabowo pernah memberikan hadiah bantal kucing kepada Anies Bawedan di acara Ulang Tahun Mata Najwa ke-13, Senin (20/11/2023) malam.
"Karena kita sama-sama cat lover ya pak ya. Kucing bapak [bernama] Bobby kan ya?" kata Anies setelah memeluk Prabowo saat menerima hadiah.
Kisah Unik Kucing di Berbagai Negara
Kerajaan Kucing di London
Kucing bernama Ambil Lilibet, merupakan kucing Hutan Siberia yang menghabiskan hidupnya dengan meregangkan kakinya dan tidur di dekat api unggun di Hotel Lanesborough, sebuah hotel bintang lima di London.
Direktur pengelola hotel, Stuart Geddes mengatakan bahwa banyak orang datang hanya untuk melihat kucing penghuni tersebut, yang diberi nama sesuai dengan Ratu Elizabeth II.
Adapun Lilibet, yang memiliki bulu hipoalergenik, bukanlah satu-satunya kucing yang tinggal di gedung megah Inggris tersebut.
Hodge, kucing lainnya, duduk di dalam sakristi di Katedral Drk, yang didirikan pada tahun 1106 di Tepi Selatan Sungai Thames.
Dia berkeliling menghibur pengunjung dan mampir ke toko, di mana para penggemar juga dapat membeli boneka Hodge untuk mereka sendiri.
Tidak jauh dari sana, di seberang Sungai Thames, terdapat Larry, kucing terkenal dari 10 Downing St, tempat dia tinggal lebih lama daripada kebanyakan perdana menteri lainnya, dengan Kier Starmer, perdana menteri keenamnya.
Kucing itu dipekerjakan sebagai Kepala Pengawas Tikus di Kantor Kabinet. Larry hidup dengan menjaga kantor dan kediaman resmi perdana menteri dari tikus. Dia bertahan lebih lama dari saingannya Palmerston, mantan pegawai Kantor Luar Negeri yang pensiun di pedesaan Inggris pada 2020.
Kucing di Museum Rusia
Situasi serupa terjadi di Museum Hermitage di Saint Petersburg, Rusia. Sekitar 80 ekor kucing akan tinggal di istana Barok milik Catherine yang Agung sebagai imbalan untuk menekan populasi hama.
Kucing-kucing itu memiliki petugas pers dan staf sukarelawan sendiri, yang akan terus mempublikasikan, memberi mereka makan dan minum saat mereka berkeliaran di sekitar museum negara Rusia.
Museum lain yang senang menjadi tuan rumah bagi koloni kucing adalah The Hemingway Homes and Museum, di Key West, Florida. Sebanyak 59 kucing berkeliaran bebas di kawasan itu.
Alexa Morgan dari museum Hemingway mengatakan mereka atau kucing-kucing tersebut merupakan daya tarik tambahan.
"Ada pengunjung yang datang ke sini untuk melihat Hemingway, dan begitu mereka melihat kucing-kucing itu dan mereka menyukainya, mereka akan datang lagi untuk melihat kucing-kucing itu," katanya.
Kucing di Kedai Kopi
Terdapat kucing-kucing yang tidak memiliki garis keturunan atau ras yang mengesankan. Adapun di Cuartel de Ballajá, Puerto Rico, seekor kucing datang ke Kedai Kopi Don Ruiz di San Juan.
Dia menghabiskan waktunya dengan tidur siang dan mengizinkan pelanggan untuk mengelusnya. Para pelanggan menamainya Tuesday, dan dia pun menjadi tamu tetap di sana.
Di Venezuela, di bawah bendera Hugo Chavez, seekor kucing yang tidak disebutkan namanya telah dikenal oleh para jurnalis Caracas.
Sering ditemukan berkeliaran di antara tripod kru TV di Dewan Pemilihan Nasional, hewan ini menemani para reporter saat mereka menunggu berita terbaru, sesekali bermain-main dengan kabel audio dan berjalan seolah-olah dia menguasai tempat itu.
Sementara itu, Lule sangat dicintai di bar Dit' e Nat di Pristina, Kosovo, sehingga wajah kucingnya telah menjadi simbol, bahkan pada bungkus gula.
Pemiliknya, Genc Salihu, mengatakan bahwa dia adalah bagian dari keluarga, dan bahkan orang-orang yang datang hanya untuk melihat dan membelai Lule.