Bisnis.com, JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatat terjadi kenaikan volume dan nilai klaim asuransi kesehatan yang dibayarkan khusus untuk penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal 2024.
Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen mengatakan sektor kesehatan di Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan besar seiring kenaikan signifikan jumlah kasus DBD hingga pertengahan 2024.
Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), peningkatan kasus DBD naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, yakni naik dari 57.884 kasus dengan angka kematian sebanyak 422 orang menjadi 119.709 kasus dengan angka kematian sebanyak 777 orang.
"Di Prudential Indonesia, pada kuartal I/2024, total klaim asuransi kesehatan yang dibayarkan khusus untuk penyakit DBD mengalami peningkatan volume klaim sebesar 69% dan peningkatan nilai klaim yang dibayarkan sebesar 130% atau Rp51,2 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya dalam siaran pers, Minggu (4/8/2024)
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa DBD bukan penyakit yang bisa dianggap biasa. Gejalanya mulai dari demam, sakit kepala, dan nyeri otot, dan bisa berkembang menjadi lebih parah dan berakibat fatal, yang berisiko untuk menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk mencegah meluasnya penyakit DBD, setiap individu hendaknya mulai menyadari peran pentingnya masing-masing dalam mencegah penyebaran DBD, salah satunya melalui penerapan gaya hidup sehat.
Dia menuturkan Prudential Indonesia menghadirkan layanan tambahan yang merupakan hasil kerja sama dengan PRUPriority Hospitals bagi seluruh nasabah sebagai tindakan preventif untuk mencegah penyakit, salah satunya adalah program diskon Vaksinasi DBD sebesar 18%.
Karin mengatakan vaksin dapat menjadi salah satu upaya preventif dalam melindungi diri dari virus dengue, baik pada orang yang belum maupun sudah pernah terinfeksi virus penyebab DBD tersebut.
Meski tidak sepenuhnya menjamin terbebas dari risiko DBD, tetapi vaksinasi bisa mengendalikan penyebaran penyakit menular ini di tengah masyarakat melalui penguatan kekebalan tubuh penerimanya.
Nasabah yang membutuhkan perawatan dapat menikmati layanan dari PRUPriority Hospitals dengan transparansi estimasi biaya medis yang dapat diketahui di awal dan inovasi percepatan proses penjaminan cashless rawat inap.
PRUPriority Hospitals, yang kini terdapat 338 jaringan rumah sakit di 107 kabupaten/kota Indonesia, memberikan nilai tambah atas manfaat proteksi yang diterima nasabah, yakni berupa transparansi biaya serta peningkatan kualitas pelayanan medis.