Bisnis.com, JAKARTA - Kesehatan gigi orang dewasa sangat dipengaruhi oleh perawatan gigi pada masa kecil. Kesehatan gigi merupakan investasi penting bagi masa depan hingga lansia.
Dilansir dari laman applespringsfamily dentistry.com, Selasa (6/8/2024), orang yang tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik akan memiliki risiko masalah gigi, termasuk gigi berlubang, kerusakan gigi, penyakit gusi, dan lain sebagainya.
Simak 7 tips menjaga kesehatan gigi agar tidak berlubang:
1. Rawat gigi anak sejak hari pertama
Meskipun harus segera merawat gigi anak, hindari penggunaan pasta gigi, karena gigi bayi masih sensitif. Anda dapat membersihkan gigi bayi menggunakan kain lembut atau sikat gigi berbulu lembut dengan air. Pasta gigi sebaiknya digunakan saat bayi berusia 18 bulan.
2. Ajarkan anak kebiasaan menyikat gigi sejak usia dini
Anda dapat memulainya dengan hal-hal kecil seperti sikat gigi 2-3 kali sehari, meluangkan waktu dua menit penuh untuk menyikat gigi, membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari (sesuai usia), dan mengganti sikat gigi secara teratur (setiap 3 bulan).
Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Impaksi |
---|
3. Batasi makanan dan minuman manis
Perlu untuk diingat bahwa asupan gula berlebih merupakan penyebab utama gigi berlubang pada anak-anak. Permen, minuman soda, keripik kentang, dan jeli adalah 4 dari banyaknya makanan yang harus dibatasi guna menjaga kesehatan gigi.
4. Perkenalkan vitamin dan mineral sehat
Bertolak belakang dengan makanan dan minuman manis, vitamin dan mineral sehat akan mendorong kesehatan gigi anak. Beberapa vitamin dan mineral yang baik untuk gigi anak diantaranya adalah kalsium, fosfor, kalium, vitamin a, vitamin b kompleks, vitamin d, dan vitamin k.
5. Pastikan anak mengkonsumsi air yang mengandung fluorida
Fluorida membantu memperkuat email gigi, yaitu lapisan mineral yang melindungi gigi dari keretakan dan kerusakan. Walau sangat bermanfaat, fluorida dengan jumlah yang terlalu banyak justru dapat mengganggu kebersihan gigi anak.
6. Lindungi mulut anak selama bermain
Gunakan pelindung gigi jika anak rentan berolahraga atau bermain. Selain kemungkinan kehilangan gigi, cedera akibat olahraga juga dapat menyebabkan infeksi mulut. Menggunakan pelindung gigi akan membantu menghindari cedera gigi selama berolahraga sekaligus mencegah munculnya berbagai penyakit mulut pada anak.
7. Menemui dokter gigi sejak tahun pertama
Bawalah anak ke dokter gigi saat mereka berusia 1 tahun atau 6 bulan setelah gigi pertamanya tumbuh. Mulai membawa anak ke dokter gigi sejak usia dini akan memantau kesehatan giginya tanpa menunggu penyakit datang. Selain itu, hal ini secara tidak langsung akan membiasakan sekaligus membantu anak mengurangi rasa takut terhadap pengobatan di area mulut. (Yoga Al Kemal)