Bisnis.com, JAKARTA - Seorang ahli diet telah mengungkapkan makanan memainkan "peran" dalam mendorong kondisi yang meningkatkan risiko demensia.
Kathleen Garcia-Benson, ahli diet dari Top Nutrition Coaching, dilansir dari Express, menguraikan jenis makanan yang harus dihindari orang jika ingin melindungi kesehatan otak dan mencegah demensia.
Dia memperingatkan untuk sangat berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang mengandung tiga unsur ini; tambahan gula, karbohidrat olahan, dan lemak berbahaya.
Penambahan gula khususnya, dapat menyebabkan "lonjakan cepat" gula darah dan berkontribusi pada kondisi yang meningkatkan risiko penurunan kognitif.
"Untuk melindungi kesehatan otak, penting untuk memprioritaskan kadar gula darah yang seimbang dan makanan kaya nutrisi yang bermanfaat bagi seluruh tubuh." paparnya.
Karena itu dia merekomendasikan konsumsi makanan yang kaya serat, karbohidrat, protein, dan lemak sehat, sekaligus mengurangi jumlah gula tambahan, karbohidrat olahan, dan lemak berbahaya dalam jumlah berlebihan.
"Gula tambahan terurai dengan cepat dalam sistem pencernaan, menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat."
Saat seorang atlet sedang berlatih, konsumsi yang sering saat istirahat dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan peradangan, sehingga meningkatkan risiko penurunan kognitif.
Meskipun gula tambahan bukanlah "satu-satunya faktor" penyebab demensia, "perannya" dalam meningkatkan resistensi insulin dan peradangan dapat "berkontribusi pada kondisi" yang meningkatkan risiko penurunan kognitif dan demensia.