Ilustrasi batu ginjal/harvarduniversity
Health

Hidup dengan Satu Ginjal, Bisakah Berumur Panjang?

Mutiara Nabila
Senin, 12 Agustus 2024 - 13:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas orang diciptakan memiliki dua ginjal. Namun, karena beberapa alasan, ada pula orang yang hidup hanya dengan satu ginjal

Mengutip Healthline, sebenarnya untuk menjalan kehidupan yang aktif dan sehat sehari-hari, manusia hanya memerlukan satu ginjal. 

Ginjal punya fungsi untuk menyaring limbah dan cairan ekstra dari darah sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh melalui urin.

Satu ginjal dapat menyaring cukup darah agar tubuh berfungsi normal. Inilah sebabnya mengapa seseorang dapat tetap bertahan hidup dan tetap sehat hanya dengan satu ginjal.

Terdapat tiga alasan utama mengapa seseorang hanya hidup dengan satu ginjal. Pertama, karena memang lahir hanya dengan satu ginjal.

Sekitar satu dari 750 orang lahir hanya dengan satu ginjal. Istilah medis untuk kondisi ini adalah agenesis renal, yang lebih umum terjadi pada pria daripada wanita. Biasanya, ginjal kiri yang hilang. Karena ada kemungkinan seseorang tetap sehat dengan satu ginjal, beberapa orang tidak mengetahui bahwa mereka kehilangan satu ginjal hingga ditemukan pada rontgen atau sonogram. 

Kedua, karena ginjalnya diangkat akibat masalah kesehatan atau nefrektomi. Operasi pengangkatan ginjal itu dapat diperlukan jika ginjal telah rusak akibat kanker atau penyakit lain, atau cedera akibat kecelakaan.

Ketiga, karena seseorang mendonorkan ginjal. Setiap tahun, ada ribuan orang mendonorkan salah satu ginjal mereka kepada seseorang yang membutuhkan ginjal yang sehat. 

Penerima ginjal sering kali adalah kerabat darah atau seseorang yang dekat dengan pendonor, seperti pasangan atau teman. Sekitar 87.000 ginjal dari donor hidup telah disumbangkan dari 1988-2008.

Lantas apakah memiliki satu ginjal akan menurunkan kualitas hidup? 

Melansir Kidney Research UK, orang dengan satu ginjal normal tidak memiliki masalah selama menjaga gaya hidup sehat. Namun, dokter umumnya akan menyarankan agar orang-orang tersebut diperiksa lebih teliti daripada mereka yang memiliki dua ginjal normal. 

Pada anak-anak yang menjalani operasi pengangkatan ginjal akan memiliki sedikit peningkatan risiko peningkatan jumlah protein abnormal dalam urin dan beberapa kelainan pada fungsi ginjal di awal kehidupan dewasa. Kelainan serupa telah ditemukan pada individu yang lahir dengan satu ginjal. 

Ada juga risiko lebih besar terkena tekanan darah tinggi. Namun, penurunan fungsi ginjal biasanya ringan, dan rentang hidup normal.

Beberapa hal disarankan untuk orang yang hidup dengan satu ginjal, tapi pada dasarnya berlaku untuk semua orang, yaitu menjaga pola makan sehat, berolahraga, pertahankan berat badan yang sehat, tetap terhidrasi, dan lakukan pemeriksaan dokter secara teratur. 

Namun, ada tindakan pencegahan khusus yang harus dilakukan oleh seseorang yang hidup dengan satu ginjal:

1. Menjaga Tekanan darah

Orang dengan satu ginjal mungkin berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Mereka harus sering memeriksa tekanan darah dan berkonsultasi dengan dokter tentang cara mengendalikannya. 

Memberi tahu dokter bahwa mereka hanya memiliki satu ginjal sebelum memulai pengobatan tekanan darah apa pun juga sangat penting, karena beberapa obat bisa jadi lebih ramah ginjal daripada yang lain.

2. Memeriksa Efisiensi GFR 

Laju filtrasi glomerulus (Glomerular Filtration Rate/GFR), mengukur seberapa baik ginjal membuang limbah dari aliran darah. Laju ini harus dipantau untuk memastikan ginjal tunggal berfungsi dengan baik. Seorang dokter menghitung GFR dengan rumus yang memperhitungkan usia, jenis kelamin, dan kreatinin serum seseorang, pengukuran limbah dalam darah karena pergantian sel otot.  

Setelah GFR dihitung, pasien akan mengetahui apakah mereka memiliki penyakit ginjal dan jika ada, pada stadium berapa penyakit tersebut berada, dan dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga ginjal tetap sehat semaksimal mungkin.

3. Memperhatikan Asupan Protein

Proteinuria adalah kondisi di mana terlalu banyak protein yang bocor dari darah ke dalam urin. Orang yang hidup dengan satu ginjal dapat rentan terhadap proteinuria. 

Jika protein berlebih hilang dari darah, tubuh akan menahan cairan dan natrium, yang menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki atau perut. Untuk mencegah atau mengobati proteinuria, orang dengan satu ginjal harus berkonsultasi dengan dokter mereka tentang apakah mereka perlu mengurangi protein dalam makanan mereka atau tidak.

4. Membatasi Olahraga Berat

Ketika hanya memiliki satu ginjal, ginjal tersebut sering kali membesar karena peningkatan kerja yang dilakukannya. Penelitian telah menunjukkan bahwa satu ginjal dapat bekerja hingga 40% lebih banyak daripada ketika punya sepasang ginjal. 

Melindungi satu ginjal sangatlah penting. Konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan olahraga atau aktivitas yang dapat mengakibatkan cedera pada satu ginjal. Dokter mungkin menyarankan untuk mengenakan peralatan untuk melindungi ginjal, atau menyarankan olahraga mana yang harus dimainkan dan mana yang harus dihindari.

Gejala Gagal Ginjal

Orang yang mengalami gagal ginjal akan menunjukkan beberapa gejala berikut ini:

- Pembengkakan pada wajah atau pergelangan kaki

- Perubahan frekuensi/warna urine atau tampilan berbusa

- Mual atau muntah

- Perubahan rasa makanan

- Mati rasa pada jari tangan atau kaki

- Kelelahan atau letih

Seseorang yang mengalami gejala tersebut harus mengunjungi dokter. Jika fungsi ginjal gagal dan seseorang mengalami penyakit ginjal stadium akhir, ada dua pilihan yang bisa diambil, bisa dialisis atau cuci darah dan transplantasi ginjal. 

Pasien dan dokter bisa mendiskusikan mana yang terbaik untuk gaya hidup pasien. Bahkan pasien yang memilih transplantasi ginjal mungkin tetap harus menjalani dialisis sambil menunggu ginjal yang cocok.

Secara umum, orang dengan satu ginjal dapat hidup dengan cara yang sama seperti mereka yang memiliki dua ginjal. Ginjal yang tersisa umumnya masih bisa berfungsi menggantikan ginjal yang hilang. 

Selama orang dengan satu ginjal makan dengan bijak, berolahraga secara teratur, memantau tekanan darah mereka, dan menjalani pemeriksaan rutin, mereka dapat hidup sehat hanya dengan satu ginjal. Bahkan jika ginjal yang satu berhenti berfungsi, pilihan pengobatan tetap tersedia.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro