Bisnis.com, JAKARTA - Anemia bukan penyebab kematian ibu melahirkan, tetapi memperbesar risiko perdarahan pasca melahirkan yang dapat menjadi penyebab kematian ibu melahirkan.
Sebanyak 26% masalah kesehatan dan reproduksi perempuan disebabkan oleh anemia, sedangkan 3 dari 10 ibu hamil mengalami anemia.
Menurut Ray Wagiu, Medical Science Director Danone Indonesia, mengatakan ketika perempuan sudah mengalami anemia, maka potensi masalah kesehatan dalam siklus hidup perempuan dan anak-anaknya dapat meningkat 2 sampai 3 kali lebih besar. Kondisi prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), dan stunting adalah 3 dari banyaknya keterbatasan-keterbatasan akibat anemia.
Selain itu, anak yang lahir dari ibu yang menderita anemia defisiensi besi (ADB), dapat mempengaruhi kemampuan kognitif yang dapat menyebabkan prestasi sekolahnya 2 sampai 3 kali lebih rendah dibanding mereka yang tidak. Tak hanya itu, anak dalam kondisi ini bahkan dapat mempengaruhi kesiapan masuk kerjanya, yaitu hanya sampai tahap ‘blue-collar worker level’ – pekerja pada level buruh.
Dilansir dari laman pharmeasy.in, Rabu (14/8/2024), simak makanan sehat untuk mencegah anemia:
1. Buah dan sayuran
Konsumsilah sayur dan buah yang kaya akan vitamin C dan zat besi. Buah stroberi dan bayam merupakan sumber zat besi non-heme yang dapat menjadi pilihan. Sementara vitamin C dapat ditemukan di berbagai buah dan sayuran, seperti jeruk dan sawi hijau.
2. Kacang-Kacangan dan biji-bijian
Konsumsilah kacang-kacangan dan biji-bijian karena kaya akan nutrisi. Kacang tanah, kacang pinus, biji bunga matahari, dan biji labu adalah diantaranya. Fakta menarik, 28,3 gram pistachio dapat menyediakan 6,1% kebutuhan zat besi harian seseorang.
3. Daging dan ikan
Konsumsilah daging dan ikan karena mengandung zat besi dan protein heme yang baik. Daging ayam, daging sapi, daging rusa, ikan tuna, dan ikan salmon adalah beberapa dari banyaknya daging dan ikan yang dapat menjadi pilihan.
4. Telur
Walaupun dikenal dengan kandungan proteinnya yang cukup tinggi, telur juga mengandung banyak zat besi. Telur dapat dihidangkan dengan berbagai jenis makanan lainnya seperti roti gandum, nasi, ataupun tomat panggang.
5. Makanan yang difortifikasi
Anda juga dapat mengkonsumsi jenis makanan yang diperkaya dengan zat besi. Sereal siap saji, pasta, beras putih, dan jus jeruk yang diperkaya zat besi dapat menjadi pilihan. (Yoga Al Kemal)