Bisnis.com, JAKARTA - Orang yang tidak sarapan bisa mengalami kekurangan asupan nutrisi dan karbohidrat saat pagi, hingga menyebabkan pingsan saat upacara 17 Agustus.
Dilansir dari laman wikihow.com dan sharp.com (15/8/2024), pingsan terjadi saat otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Rendahnya pasokan oksigen ke otak dapat disebabkan oleh penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.
Penurunan tekanan darah ini dapat dipicu oleh berbagai hal seperti tidak sarapan sebelum upacara 17 Agustus. Dalam kasus upacara, tampaknya berdiri dibawah cuaca yang panas adalah faktor penyebabnya. Dengan itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mencegahnya guna mengoptimalisasi kualitas upacara.
Simak tips agar tidak pingsan saat upacara 17 Agustus:
1. Tingkatkan kadar gula dan garam
Otak membutuhkan gula dan air–air mengalir ke tempat yang mengandung garam. Untuk mencegah tubuh dan otak berhenti berfungsi, seseorang harus memastikan kadar garam dan gulanya tetap stabil. Jus buah dan roti kukus dapat menjadi pilihan Anda untuk mendapatkan gula dan garam.
2. Hindari tidak makan dalam waktu lama
Kurangnya energi tubuh akibat kekurangan asupan makanan juga dapat menjadi penyebab seseorang mengalami pingsan. Makan secara teratur tidak hanya membantu menjaga kebutuhan kalori, tetapi juga mengatur kadar gula darah yang dapat mencegah terjadinya pingsan.
3. Tetap tenang dalam kondisi ramai
Jika sedang berada di lingkungan yang cenderung panas dan penuh sesak, kemudian Anda mulai merasa pusing, itu adalah sinyal tubuh yang memberitahu Anda untuk keluar dari lingkungan tersebut. Namun jika tidak memungkinkan, melepaskan lapisan tambahan pada pakaian dan mendekati tempat yang memiliki aliran udara lebih lancar adalah pertolongan pertama yang dapat dilakukan.
Baca Juga : Doa Malam Tirakatan Sebelum Upacara 17 Agustus |
---|
4. Pastikan tubuh dalam keadaan hidrasi
Berikan tubuh Anda energi tambahan dengan mengkonsumsi air putih. Tidak tercukupinya kadar air dalam tubuh adalah salah satu penyebab seseorang mengalami pingsan, terlebih saat berada di bawah panasnya sinar matahari.
5. Kendalikan pernapasan
Ketika seseorang bernapas secara cepat atau hiperventilasi, otaknya akan berhenti menerima oksigen. Berkonsentrasi dan memperlambat napas dapat menjadi opsi untuk mencegah hal tersebut terjadi – metode 6 detik menghirup dan 8 detik menghembus napas adalah salah satunya.
6. Lakukan visualisasi
Serupa dengan poin sebelumnya, melakukan visualisasi dapat mengurangi tingkat kecemasan penyebab pingsan. Lakukan visualisasi tersebut dengan sedetail mungkin. Visualisasi dapat berupa apa saja yang membawa ketenangan pribadi, seperti pemandangan, bau, suara, ataupun rasa.
7. Hindari pemicu pribadi
Alkohol dan emosi adalah contohnya. Alkohol pada beberapa orang dapat menjadi penyebab pingsan, karena alkohol melebarkan pembuluh darah yang menyebabkan penurunan tekanan darah. Begitupun dengan emosi, tingkat emosi yang tinggi dapat mengubah intensitas pernapasan dan menyebabkan penurunan tekanan darah.
8. Pertimbangkan efek samping obat pribadi
Efek samping dari obat-obatan tertentu dapat menyebabkan pingsan. Jika merasa bahwa obat pribadi Anda menjadi penyebab munculnya gejala pingsan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik. (Yoga Al Kemal)