Bisnis.com, JAKARTA – Foto bisa menceritakan satu peristiwa dan membawa penikmat foto untuk masuk ke dalam peristiwa hingga terpukau dengan peristiwa yang tampak pada gambar.
Foto dapat 'memindahkan' audiensnya kembali ke momen diambilnya foto tersebut. Inilah alasan foto-foto yang diambil dengan teknik yang ciamik dalam konteks tertentu dapat memiliki dampak yang begitu besar pada masyarakat.
Dilansir Artalistic.com, Invaluable.com, dan Luminar Neo, berikut 15 foto yang paling terkenal dalam sejarah manusia:
1. Afghan Girl (1984) oleh Steve McCurry
Pada 1984, Steve McCurry pergi ke Afganistan untuk meliput pengungsian yang tengah terjadi. Foto yang akhirnya dia ambil adalah foto profil Sharbat Gula, anak pengungsi dari Afghanistan yang berusia 12 tahun. Matanya yang berwarna hijau terang, dipadukan dengan warna latar belakang dengan penutup kepala Sharbat yang kontras, menunjukkan banyak emosi.
Foto ini menggerakkan banyak orang, hingga mencapai sampul National Geographic pada 1985. Foto ini juga dipilih sebagai Most Recognized Photograph (foto paling mudah dikenali).
2. Abbey Road (1969) oleh Iain Macmillan
Sampul album Abbey Road oleh The Beatles, bisa saja dinobatkan sebagai salah satu sampul album paling terkenal di dunia. Foto ini menggambarkan keempat personil berjalan menyeberangi jalan kecil mengenakan baju yang berbeda-beda.
Sesuai dengan judulnya, foto ini diambil di penyeberangan Abbey Road, di depan EMI Studios, di mana The Beatles sering melakukan rekaman lagu. Lokasi foto tersebut pun terus didatangi para fans selama puluhan tahun setelah Abbey Road dirilis.
3. V-J Day in Times Square (1945) oleh Alfred Eisenstaedt
Setelah Perang Dunia ke-II dimenangkan oleh Sekutu, terdapat perayaan V-J (Victory over Japan) di Times Square, New York. Alfred Eisenstaedt mengambil foto pasangan pelaut dan perawat yang sedang berciuman di tengah perayaan ini.
Banyak orang yang menganggap foto ini menggambarkan kebahagiaan pihak Sekutu dari Perang Dunia II.
4. Albert Einstein (1951) oleh Arthur Sasse
Foto ini menunjukkan Albert Einstein, seorang fisikawan revolusioner, sedang menjulurkan lidahnya. Kebetulan, fotografer dan paparazzi lain tidak menangkap foto ini, kecuali Arthur Sasse.
Foto ini menjadi begitu terkenal dalam budaya pop karena menunjukkan sisi lucu Albert Einstein yang jarang dilihat oleh publik.
5. Place de l’Europe Gare Saint Lazare (1932) oleh Henri Cartier-Bresson
Foto ini memiliki nama lain “Man Jumping The Puddle”, menggambarkan seorang laki-laki melompat di atas kubangan air, sepersekian detik sebelum kakinya menginjak tanah. Maka, terbentuk ilusi visual seolah-olah dia melayang.
Inilah contoh paling terkenal dari fenomena “decisive moment” dalam fotografi, di mana suatu foto diambil pada waktu yang begitu tepat. Kurang atau lebih satu detik pun akan menghilangkan decisive moment ini.
6. Marilyn Monroe (1954) oleh Sam Shaw
Foto ini menggambarkan Marilyn Monroe dengan gaun putih tertiup angin. Foto ini menjadi sangat terkenal karena menggambarkan kecantikan dan glamor Marilyn Monroe. Gaun tersebut kemudian terjual dalam pelelangan pada harga USD$4,6 juta.
7. Lunch Atop A Skyscraper (1932)
Foto ini menggambarkan 11 pekerja konstruksi gedung pencakar langit Rockefeller Center sedang makan siang di atas sebatang besi yang bergantung di langit. Terlihat gedung-gedung New York, AS, di latar belakang foto.
Foto ini memiliki makna perjuangan warga AS menengah ke bawah untuk membangun negara mereka. Tidak diketahui identitas fotografernya, tetapi diduga Charles Ebbets merupakan sang pengambil foto.
8. The Roaring Lion (1941) oleh Yousuf Karsh
“The Roaring Lion” merupakan potret Winston Churchill, perdana menteri legendaris Inggris. Dikatakan bahwa Yousuf mengambil cerutu Churchill dari mulutnya demi memotret sang perdana menteri.
Hasil yang didapat adalah wajah Churchill yang terlihat bengis, menggambarkan sifat keras kepalanya yang terkenal, dengan begitu baik.
9. Gandhi and the Spinning Wheel (1946) oleh Margaret Bourke-White
Foto ini menangkap momen Mahatma Gandhi sedang memegang kain, dengan sebuah alat pemintal benang di sampingnya. Alat pemintal ini menggambarkan protes rakyat India terhadap penjajahan Inggris, di mana rakyat memilih untuk membuat kain mereka sendiri daripada membeli dari para penjajah.
Foto ini memiliki dampak yang cukup besar sehingga ditampilkan dalam majalah Life.
10. Burning Monk (1963) oleh Malcolm Browne
Foto ini diambil pada momen demonstrasi yang dilakukan oleh biksu Buddha terhadap pemerintahan Vietnam Selatan. Biksu Thich Quang Duc meminta untuk disiram bensin dan dibakar sebagai bentuk perlawanan.
Foto ini menggambarkan Perang Vietnam dengan begitu mengagumkan. Malcolm Browne memenangkan anugerah Pulitzer dan band Rage Against The Machine menggunakan foto ini sebagai sampul album mereka.
11. Muhammad Ali v Sonny Liston (1965) oleh Neil Leifer
Petinju Muhammad Ali baru saja memenangkan match melawan Sonny Liston. Foto yang diambil Neil Leifer menggambarkan Ali terlihat perkasa di atas Sonny Liston yang sedang terbaring di dalam ring tinju.
Menurut sang fotografer, ini merupakan salah satu contoh keberuntungan dalam fotografi olahraga, ketika “decisive moment” dapat terjadi kapan saja.
12. The Terror of War (“Napalm Girl”) (1972) oleh Nick Ut
Foto ini menggambarkan sejumlah anak kecil berlari dari ledakan Vietnam Selatan yang terlihat di latar belakang foto. Salah satu anak tersebut berusia 9 tahun, berlari telanjang karena bajunya terbakar. Foto ini melambangkan kelamnya Perang Vietnam yang berlangsung selama bertahun-tahun.
13. Earthrise (1968) oleh William Anders
William Anders merupakan astronot dari misi Apollo 8 yang mengambil foto planet Bumi dari permukaan bulan. “Earthrise” memperlihatkan Bumi dari perspektif baru dan membuat para audiens berpikir kembali mengenai betapa kecilnya manusia di alam semesta.
14. The Vulture and The Little Girl (1993) oleh Kevin Carter
Foto ini, sesuai judulnya, menangkap seorang anak busung lapar yang sedang menundukkan kepalanya di Sudan. Tidak jauh di belakangnya, terdapat burung bangkai.
Foto ini seakan-akan memperlihatkan burung yang menunggu anak tersebut untuk mati agar mendapat makanan. Hal ini menggambarkan betapa kelamnya peristiwa kelaparan di Sudan yang sedang berkonflik hingga hari ini.
15. Falling Man (2001) oleh Richard Drew
Foto ini menunjukkan peristiwa 9/11 di Amerika Serikat, berfokus pada seorang laki-laki yang terlihat jatuh dari gedung World Trade Center. Sebuah peristiwa yang meninggalkan bekas dalam, foto ini menggambarkan ribuan jiwa yang melayang pada hari itu. (Ilma Rayhana)