Klinik kecantikan
Health

Jangan Sembarangan, Ini Hal-hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Tanam Benang

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 20 Agustus 2024 - 21:02
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tren kecantikan tanam benang masih menjadi favorit para perempuan di Indonesia yang ingin selalu tampil maksimal.

Tanam benang, merupakan metode kecantikan yang tidak memerlukan operasi plastik yang umumnya risikonya lebih besar.

Dr. Kartini Chief Medical Bumi Estetika Perkasa & Aptos International Trainer mengatakan tidak semua orang bisa dan mau melakukan operasi plastik.

Alasannya beragam. Mulai dari takut efeknya, downtime yang lama, dan juga berbekas seperti bekas jahitan atau scars.

Karena itu, katanya, teknik tanam benang bisa menjadi salah satu opsi bagi mereka yang ingin mempercantik diri tanpa operasi.

Dia mengatakan tanam benang bisa dilakukan oleh siapapun, yang merasa sudah membutuhkannya. Semisal karena kulit sudah mengendur atau karena ingin mempertegas bentuk pipi, dagu dan hidung. 

Menurutnya, tanam benang yang banyak dilakukan orang Indonesia adalah di bagian pipi, dan hidung. "Ada juga yang bagian double chin, dan menaikkan kelopak mata yang turun," paparnya dalam peluncuran Namica, Aptos generasi ke-4 oleh Professional Aesthetic Solution.

Dia memaparkan teknik tanam benang umumnya bisa dilakukan oleh siapa saja, kecuali mereka yang memiliki alergi kulit karena kandungannya, atau juga yang punya keloid.

Selain itu, mereka yang punya riwayat penyakit berat seperti kanker, jantung dan diabetes juga tidak disarankan.

Dia juga memaparkan tanam benang ini, biasanya pasien butuh waktu kurang lebih seminggu untuk lepas dari efeknya. Efeknya sendiri bisa seperti agak bengkak.

Adapun, bagi mereka yang baru menjalankan proses tanam benang dianjurkan untuk menjaga kulit yang baru saja ditreatment.

Semisal dengan jangan membuka mulut lebar-lebar, karena kandungan benang masih dalam proses dan belum mengikat sempurna.

Selain itu, dianjurkan untuk tidak berolahraga berat dahulu dalam kurang lebih sebulan.

Dia memaparkan saat ini perusahaannya baru saja meluncurkan Aptos Namica “The First Long-Lasting Bio Stimulator” dengan menggunakan Technology of Encapsulation of  Nano & Micro particles dengan Hyaluronic Acid (HA). 

Menurutnya teknologi terbaru ini membuat ketahanan benang bisa bertahan selama dua tahun, dan juga memiliki efek meningkatkan kualitas kulit karena adanya kandungan Hyaluronic Acid.

Sementara itu, Dr. Murat Tsintsadze – Scientific Supervisor & Aptos International Expert Trainer dari Georgia mengatakan teknologi ini membuat benang Aptos yang unik tidak hanya menjadi benang pengangkat terbaik namun juga biostimulator padat yang tahan lama.

Dia memaparkan ini adalah benang yang mengangkat jaringan tetapi juga berfungsi sebagai biostimulator yang kuat di dalam jaringan selama seluruh periode keberadaannya di sana.

"Selain itu, seluruh thread ditutupi dengan NAno and MIcro CApsules having PLLA shell and HA di dalamnya. Artinya, Kapsul tersebut meledak (katakanlah seperti itu) dalam waktu berbeda di dalam jaringan yang menghantarkan HA secara intensif. Itulah sebabnya pasien kami sejak awal merasakan pemulihan yang cepat, hampir di hari kedua, kulit bersinar luar biasa dan pengangkatan yang kuat” paparnya.

 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro