Deretan Harta Karun yang Ditemukan Secara Tidak Sengaja, Ada yang Berusia 17.000 Tahun?
Bisnis.com, JAKARTA – Masa lalu memang menyimpan berbagai macam peninggalan yang menunggu untuk diungkap, salah satunya harta karun. Tak heran, jika manusia berbondong-bondong untuk memburu benda berharga tersebut.
Namun, beberapa harta karun justru ditemukan secara tidak sengaja. Mulai dari Pasukan Terra Cotta hingga Naskah Laut Mati, berikut deretan harta karun yang ditemukan secara tidak sengaja, dilansir dari History:
1. Gua Lascaux
Empat remaja Prancis berjalan menjelajahi hutan dekat Montignac bersama anjing mereka pada September 1940. Anjing mereka mulai mengendus-endus sebuah lubang misterius di tanah. Setelah menelusurinya, ternyata lubang tersebut adalah gua bawah tanah dengan sekitar 2.000 lukisan dan ukiran kuno menghiasi dindingnya.
Gua yang bernama Gua Lascaux tersebut dikenal sebagai “Sistine Chapel of Prehistoric Art” atau yang berarti "Kapel Sistina Seni Prasejarah." Menurut perkiraan para sejarawan, lukisan-lukisan tersebut berusia sekitar 15.000-17.000 tahun. Banyak yang mempercayai bahwa gua tersebut dulunya digunakan oleh masyarakat Paleolitik Atas sebagai situs ritual keagamaan dan perburuan.
2. Tentara Terakota Xian
Situs ini ditemukan pada tahun 1974 oleh sekelompok petani Tiongkok yang sedang menggali sumur di dekat Kota Xian. Saat salah satu sekop mereka mengenai kepala patung yang terkubur, mereka mengira itu adalah patung dada perunggu atau patung Buddha kuno.
Namun, patung tersebut nyatanya merupakan patung penjaga dari makam kaisar pertama Dinasti Qin–Kaisar Qin Shi Huang dari abad ke-3 SM. Setelah ditelusuri lebih lanjut, patung tersebut hanyalah satu dari sekitar 8.000 prajurit, kuda, dan kereta perang terakota seukuran manusia yang dibangun. Patung yang bertujuan untuk menjaga sang kaisar di akhirat tersebut telah dianggap sebagai salah satu harta arkeologi terpenting di seluruh Tiongkok.
3. Patung Venus de Milo
Selama beberapa abad, patung ini terkubur di Pulau Melos, Yunani. Namun, pada tahun 1820, patung tersebut ditemukan kembali oleh petani bernama Yorgos Kentrotas–yang sedang menyelamatkan balok-balok bangunan marmer dari tumpukan reruntuhan kuno.
Bersama dengan Olivier Voutier–seorang perwira angkatan laut Prancis–mereka berdua menggali patung tanpa lengan tersebut. Hingga kini, para sejarawan masih tidak yakin tentang apa yang mungkin dipegang oleh lengan patung tersebut–mengingat bagian tersebut hilang.
4. Kota Bawah Tanah Derinkuyu
Wilayah Cappadocia, Turki terdiri dari banyak bentang alam berbatu. Namun, siapa yang menyangka jika itu batuan tersebut juga menampung banyak kota bawah tanah? Kota tersebut dipahat dengan tangan dari abu vulkanik oleh para penduduk kuno.
Salah satu yang paling rumit adalah Kota Derinkuyu–yang terdiri dari 18 lantai dan cukup untuk menampung sekitar 20.000 orang. Situs ini tidak sengaja ditemukan pada tahun 1963 ketika seorang penduduk setempat merobohkan tembok untuk merenovasi rumahnya. Kota penuh terowongan tersebut memiliki ruang pertemuan, toko, sumur air tawar, kandang kuda, dan bahkan pintu batu yang berat.
5. Batu Rosetta
Pada akhir abad ke-18, Napoleon Bonaparte pernah membawa unit khusus ilmuwan dan sejarawan untuk mengumpulkan relik dan mempelajari sejarah negara Mesir. Pada tahun 1799, tentara yang dipimpin oleh Pierre-Francois Bouchard tak sengaja menemukan lempengan basal besar saat merobohkan sebuah tembok kuno.
Batu tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-2 SM dan ditulis dalam tiga bahasa–Yunani, demotik, dan hieroglif. Para ahli bahasa menghabiskan 20 tahun untuk memecahkan kode hieroglif Mesir kuno pada batu tersebut.
6. Naskah Laut Mati
Pada tahun 1947, sekelompok penggembala Arab sedang mencari kambing mereka yang hilang di dekat kota kuno Yerikho. Salah satu dari mereka melemparkan batu ke sebuah gua dan terkejut karena mendengar suara seperti benda pecah. Ternyata, benda tersebut adalah beberapa toples berisi koleksi gulungan papirus kuno.
Karena tak menyadari nilainya, mereka menjualnya pedagang barang antik Betlehem dengan harga kurang dari 50 dolar. Para cendekiawan mengonfirmasi bahwa naskah-naskah penting tersebut dapat memicu kegilaan perburuan relik–yang menyebabkan beberapa ribu potongan papirus lainnya juga ditemukan di gua-gua terdekat. Naskah Laut Mati berisi beberapa bagian Alkitab yang paling awal diketahui.
7. Bangkai Kapal Uluburun
Pada tahun 1982, seorang penyelam bernama Mehmet Çakir menemukan reruntuhan kapal tenggelam sepanjang 50 kaki saat sedang berenang di Laut Mediterania di lepas pantai Uluburun Turki. Kapal tersebut diperkirakan berusia sekitar 3.300 tahun, menjadikannya sebagai salah satu bangkai kapal tertua yang pernah ditemukan.
Meskipun telah lama berada di dasar laut, kapal tersebut masih menyimpan beberapa guci keramik serta ratusan batangan kaca, tembaga, dan timah. Para arkeolog juga menemukan harta karun peninggalan Zaman Perunggu Akhir, seperti gading gajah, gigi kuda nil, perhiasan, dan scarab yang bertuliskan nama Ratu Mesir Nefertiti. (Rafi Abid Wibisono)