Bisnis.com, JAKARTA – Tidak semua makanan dapat Anda konsumsi secara mentah. Faktanya, terdapat beberapa jenis makanan yang akan berubah menjadi racun apabila Anda konsumsi tanpa mengolahnya terlebih dahulu.
Berbagai alasan dapat membuat suatu makanan beracun dalam kondisi mentah, seperti kandungan bakteri atau senyawa tertentu.
Dilansir dari Eat This, Not That!, berikut deretan makanan yang sebaiknya tidak Anda konsumsi secara mentah:
1. Kentang
Kentang merupakan salah satu makanan favorit yang paling serbaguna. Cara pengolahannya pun beragam, dapat digoreng, dipanggang, direbus, atau dihaluskan.
| Baca Juga Manfaat dan Bahaya Makan Makanan Mentah |
|---|
Namun, Anda tidak boleh memakannya mentah-mentah. tetapi tidak boleh dimakan mentah. Kentang yang masih mentah mengandung senyawa beracun yang disebut glikoalkaloid. Glikoalkaloid sendiri dapat mengganggu sistem pencernaan Anda.
2. Kacang merah
Jika Anda mengonsumsi empat atau lima kacang merah mentah saja, maka kacang merah tersebut dapat melepaskan racun lektin dalam kadar tinggi–yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan yang parah. Kacang merah harus dimasak selama setengah jam. Setelah itu, airnya pun harus dikeringkan sepenuhnya–untuk memastikan semua lektin dapat keluar.
3. Telur
Telur yang masih mentah berpotensi terkontaminasi bakteri Salmonella. Untuk memastikan semua bakteri telah terbunuh, maka Anda harus memasak telur pada suhu yang aman, yaitu sekitar 62,7 celsius. Jika Anda mencampurkan telur dengan bahan lain, maka Anda harus memasaknya pada suhu 71,1 celsius.
4. Daging sapi dan ayam
Sebaiknya, Anda tidak mengonsumsi daging sapi dan ayam secara mentah–atau setengah matang. Daging harus dimasak dengan suhu minimum yang aman. Untuk daging giling, suhunya adalah 71,1 celsius. Untuk daging sapi dan domba, daging panggang, serta daging cincang, suhunya adalah 62,7 celsius–dan harus didiamkan selama tiga menit. Untuk daging kalkun dan ayam, Anda harus mencapai suhu 73,8 celsius.
5. Singkong
Singkong merupakan makanan pokok dalam beberapa hidangan di Amerika Selatan dan Afrika. Namun, akar dan daun singkong yang masih mentah mengandung turunan sianida. Untuk itu, Anda harus memanggang atau membakarnya untuk mendapatkan rasa dan keamanan yang optimal.
6. Buah elderberry
Buah beri ini terkenal karena dapat meredakan flu, jerawat, dan kulit yang teriritasi. Namun, buah beri dalam kondisi mentah dapat menjadi racun. Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, sebaiknya Anda merebus buah beri ini hingga mendidih–sebelum menambahkannya ke hidangan lain.
7. Terong
Sebelum dimasak, terong mengandung senyawa glikosida. Meskipun tidak mematikan, senyawa tersebut tetap tidak ideal untuk dimakan secara mentah. Selain itu, terong dapat memiliki manfaat antioksidan ketika ditumis dalam minyak zaitun. Tentunya, Anda tidak ingin melewatkan keuntungan ini.
8. Ikan buntal
Ikan buntal yang sudah matang pun dapat berisiko menyebar racun apabila tidak diolah dengan benar. Ikan buntal memiliki senyawa beracun yang disebut tetrodotoxin–yang belum tentu hancur jika dipanaskan. Jadi, bagian-bagian beracun pada ikan ini harus dibuang dengan hati-hati dan menyeluruh.
9. Susu
Susu dan segala produk olahannya harus melalui proses pengolahan sebelum dapat dikonsumsi. Produk olahan susu tersebut harus dipasteurisasi untuk membunuh patogen. Proses ini juga sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi.
10. Madu
Sama seperti susu, madu juga harus melalui proses pasteurisasi. Apabila proses tersebut tidak dilakukan, bentuk mentah madu dapat mengandung spora racun yang disebut Clostridium botulinum. Hal tersebut dapat membahayakan ibu hamil dan anak-anak di bawah usia satu tahun. (Rafi Abid Wibisono)
